Berburu Kawasaki W175 Segar? Rata-Rata Banyak Ganti Komponen

Ignatius Ferdian - Rabu, 28 November 2018 | 11:40 WIB

Kawasaki W175 SE bekas dibanderol Rp 28 jutaan saja (Ignatius Ferdian - )

Otomotifnet.com - Kawasaki W175 sudah resmi terhitung berumur satu tahun setelah muncul November 2017 lalu.

Dengan begitu, versi seken atau tangan kedua sudah banyak beredar di delaer motor bekas dan situs jual beli online.

Lantas, bagaimana jurus jitu mengincar W175 bekas dengan kondisi masih segar bugar?

Ampuhnya, komponen mesin yang paling wajib jadi perhatian utama.

(BACA JUGA: Tips Ganti Tuas Persneling Kawasaki W175, Cegah Sepatu Rusak)

Sebagaimana diungkapkan Budiyanto, Ketua Umum Kawasaki Retro Riders (KRR) W175, berbagi info cara mengincar W175 seken berkualitas.

“Rata-rata yang penting dicek itu mesinnya. Soalnya komponen lain, dari kaki-kaki, ban, pelek, terus ke jok, setang, bahkan karburator, rata-rata pada diganti,” ujarnya beberapa waktu lalu.

Budiyanto juga berujar, banyak pemilik W175 yang mengubah tampilan kuda besi kesayangannya.

“Soalnya sejak keluar dari pabrik, W175 itu kurang necis buat kami. Makanya mayoritas di KRR W175 pada dimodifikasi,” sebutnya.

(BACA JUGA: Kawasaki Bali Gelar Custom Challenge, Acak-Acak W175 Dua Minggu )

“Di karburator juga sedikit kami upgrade, dari spuyernya, main jet dan pilot jet,” lanjut Budiyanto.

Oleh karena itu, ia menyarankan untuk lebih teliti dalam melihat kondisi mesin.

Soalnya mesin jadi bagian yang jarang disentuh tangan modifikator, bahkan menurutnya belum banyak yang bisa menggarap mesin W175.

“Mesin kalau bisa pilih yang sama sekali belum dibongkar. Namanya motor masih baru, jadi kami belum pernah ada yang masalah sama mesinnya, bahkan bore-up juga masih jarang banget,” terang Budiyanto.

(BACA JUGA: Kopling W175 Enggak Berfungsi Saat Dingin? Ini Solusinya)

“Jadi kalau mesinnya masih rapi, belum pernah dibongkar, harusnya masih sehat,” sambungnya.

Sementara untuk bagian bodi dan rangka, tergantung selera calon pembeli W175 bekas.

Karena kebanyakan sudah mendapat modifikasi, menurut Budiyanto lebih baik pilih W175 yang masih standar.

“Tapi kalau suka dengan hasil modifikasinya, ambil saja. Tapi pastikan mesinnya sehat,” tutupnya.