Usai menaikkan performa mesin, ia beralih ke kaki-kaki.
Pelek standar diganti di gerai SM Motorsport.
"Saya pilih Work Kiwami matte black, karena menurut saya gaya pelek ini mirip HRE P1 dan Vossen Vorsteiner. Kelihatan gaya Eropanya gitu, padahal pelek Jepang," jelas pria 18 tahun ini.
Untuk pernya pakai custom buatan Ujang BSD Autopart.
(BACA JUGA: Honda Freed Sengaja Ditukar Civic FD1, Ternyata Ini Maunya)
Barulah setelah itu lanjut memodifikasi eksteriornya, dengan menambahkan body kit.
Mahasiswa sebuah perguruan tinggi swasta di Alam Sutra, Tangsel, ini memasang add-on lips depan Civic Type R custom, side skirt dan rear diffuser custom carbon, juga ducktail custom Spoon carbon.
Gril depan yang bernuansa chrome, lantas dilapis carbon agar kesan monochromenya semakin jelas.
Di interior anggota komunitas Nozzle ini hanya menambahkan GReddy boost meter dan stiker karbon 5D di dasbor dan doortrim.
Selebihnya masih standar. Kyn/OTOMOTIF