Sama seperti mesin mobil saat sedang dyno test, hasil tenaga dan torsi mesin akan terdeteksi pada setiap putaran mesin hingga puncaknya.
Begitu juga dengan alat dyno shock, hasil data kekuatan valving shock (kompresi dan rebound), akan terdeteksi pada setiap percepatan dan hasil kekuatannya.
(BACA JUGA: Sokbreker Upside Down Motor Sport Cuma Punya Per Sebelah, Trail Umumnya Dua)
“Dengan alat dyno shock merek Roehrig ini, kita bisa mendapatkan hasil velocity oli di dalam shock saat kompresi maupun rebound"
"Dan seberapa optimal kekuatan atau force yang bisa diterima shock baik compress maupun rebound"
"Data shockbreaker yang normal akan menunjukan saat velocity meningkat, angka forced baik kompresi dan rebound, akan meningkat dengan kelipatan yang sama,” terang Jejen yang berkutat langsung dengan mesin dyno shock.
Saat hasil kekuatan atau force pada compress dan rebound tidak berada pada kelipatan yang sama, dipastikan valving pada shockbreaker belum berfungsi optimal.
Dengan begitu shockbreaker harus dibongkar ulang agar bisa mendapatkan hasil sempurna.
(BACA JUGA: Bukan Sulap Bukan Sihir, Bawa ke Sini, Sokbreker Mati Jadi Mantab Lagi)
“Kalau pelanggan yang service shockbreaker di ZAD, pasti shocknya akan didyno sebelum diserahkan kepada pelanggan, agar hasilnya optimal,”
Nah, kalau anda penasaran dengan kualitas shockbreaker yang anda beli “Kalau hanya mau sekedar ingin tahu bagaimana kondisi shock lewat dyno, kami juga bisa terima dan biayanya tidak mahal kok,” tutup Alfian. Rindra/OTOMOTIF
ZAD Suspension
Jl. RE Martadinata Km 7,3
Ciputat, Tangerang Selatan
Telp: 0852-8833-6135