Andai Marc Marquez dan Jorge Lorenzo Perang, Bagaimana Sikap Bos Repsol Honda?

Irsyaad Wijaya - Selasa, 11 Desember 2018 | 14:30 WIB

Alberto Puig, manajer Repsol Honda (Irsyaad Wijaya - )

Otomotifnet.com - Marc Marquez harus satu tim dengan rivalnya Jorge Lorenzo di Repsol Honda.

Keduanya kerap terlibat masalah karena keagresifan Marquez di lintasan yang sering membuat Lorenzo crash.

Namun, ada yang meyakini jika sampai terjadi keributan antara keduanya, Alberto Puig bisa menjaga situasi kembali kondusif.

Pernyataan itu disampaikan oleh Legenda Grand Prix asal Australia, Mick Doohan.

(BACA JUGA: Bos Repsol Honda Tak Menampik, Sukses Timnya Ditunjang Problem Tim Lain)

Hal itu sebagai jawaban atas anggapan banyak orang akan ada tensi tinggi di Repsol Honda setelah Jorge Lorenzo bergabung.

Hal itu dikarenakan rekam jejak Jorge Lorenzo yang sering tidak akur dengan rekan satu timnya sendiri.

Selain itu, Jorge Lorenzo disebut bisa membuat persaingan di dalam internal tim berlangsung lebih sengit.

Wajar dong, Jorge Lorenzo pembalap hebat, skill-nya tak diragukan.

(BACA JUGA: Marc Marquez Niat Kumpulkan Semua Kru Tim Repsol Honda, Ada Apa?)

"Kupikir dia bisa melakukannya dengan baik," kata Mick Doohan dikutip dari Motorsport-total.

"Alberto Puig seorang pembalap dan itu yang kamu butuhkan dalam tim. Kamu butuh orang pintar, mengetahui kompetisi, bahkan jika dia bukan seorang pembalap," lanjutnya Doohan.

Seperti diketahui, Alberto Puig pernah berkarier di kelas 500cc pada tahun 1994-1997.

Di lain sisi, pada periode tersebut Mick Doohan sedang mendominasi kelas 500cc.

"Dia adalah pembalap cepat, kuat, dan penuh determinasi. Dia selalu sangat pandai berhitung," ujar Doohan lagi.

"Kita telah melihat pekerjaannya dengan pembalap muda selama bertahun-tahun, termasuk dengan Dani Pedrosa," lanjutnya.

Sebelum ditunjuk menjadi manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig mengemban jabatan Direktur Asia Talent Cup.