Knowledge Variable Displacement, Mesin Mati Sebelah Malah Bikin Irit

Parwata - Rabu, 26 Desember 2018 | 19:30 WIB

Variable Displacement Membuat Mesin Bongsor Lebih Efisien (Parwata - )

Caranya, dengan menggunakan katup solenoid pada kepala silinder, yang bertugas untuk membuat pergerakan kem jadi bebas dan tidak tersambung pada katupnya.

Sehingga katup pada saluran in dan ex di silinder jadi ikut bebas, alias kompresi jadi loss.

Komputer juga akan memutus kerja injektor dan pengapian di silinder tersebut.

Baca Juga : Honda Accord Maestro Station Wagon, Sempat Dijual, Dibeli Lagi Dengan Harga Tinggi

Lantas, bagaimana jika mesin membutuhkan tenaga ekstra untuk berakselerasi?

VCM bekerja sama dengan fitur Drive by Wire (DBW), akan kembali mengaktifkan silinder yang sebelumnya non aktif lewat sensor pada throttle.

Proses aktivasi dan non aktivasi silinder ini bekerja sangat cepat dengan hanya hitungan sepersekian detik.

Baca Juga : Bukan Civic Bukan Accord, Sedan Honda Ini Tetap Kelihatan Ganteng

VCM juga dapat mengatur jumlah silinder yang non aktif berdasarkan kebutuhan mesin.

Jika sedang idle seperti ketika macet atau menunggu lampu merah, komputer mesin lewat VCM akan memerintahkan tiga silinder untuk non aktif.

Lain lagi jika sedang menjelajah pada kecepatan konstan, komputer mesin hanya akan memerintahkan dua silinder untuk non aktif.

Istimewa
Saat idle di mesin V8 dengan teknologi VCM, 4 buah silinder (warna biru) teteap bergerak, namun tidak terjadi pembakaran maupun kompresi