Knowledge Variable Displacement, Mesin Mati Sebelah Malah Bikin Irit

Parwata - Rabu, 26 Desember 2018 | 19:30 WIB

Variable Displacement Membuat Mesin Bongsor Lebih Efisien (Parwata - )

Namun jika mesin membutuhkan tenaga full, maka komputer mesin akan memerintahkan VCM untuk mengaktifkan seluruh ke enam silindernya.

Permasalahan yang kerap terjadi ketika hanya tiga silinder yang bekerja, akan membuat getaran dan suara mesin meningkat drastis.

Untuk itu, Honda juga menggunakan fitur Active Control Engine Mount System, yang mampu meredam guncangan secara signifikan lewat penggunaan engine mounting yang menggunakan cairan dan dikontrol secara elektronik.

Baca Juga : Honda Civic Type-R Sudah Kencang Dari Lahir, Pemiliknya Masih Gak Puas

Selain itu, Honda juga menggunakan fitur Active Noise Cancellation untuk membantu meredam suara mesin ketik hanya tiga silindr yang bekerja.

Fitur VCM diklaim mampu menekan konsumsi bahan bakar dan kadar emisi gas buang antara 20 hingga 30 persen, tanpa harus mengorbankan performa dari mesin V6 Honda.

Baca Juga : Mesin 'Buas' Jepang Tertanam di Bawah Kap Mesin Honda Civic Estilo

Untuk pasar Indonesia, fitur VCM ini hanya tersedia di Accord.

Namun untuk pasar global, VCM juga tersedia untuk Odyssey yang juga menggunakan mesin V6.

Meski identik dengan honda, fitur variable displacement ini juga sudah diapikasi oleh beberapa produsen.

Seperti General Motors dengan fitur Active Fuel Management, Chrysler dengan fitur Multi-Displacement System, Mercedes-Benz dengan fitur Active Cylinder Control dan Mazda pada fitur SKYACTIVE-G. Tomo/OTOMOTIF