Otomotifnet.com - Proses evakuasi truk tangki pengangkut solar yang terguling di Jalan Raya Soekarno Hatta membutuhkan dua truk crane (22/12/2018).
Kapolsek Bandung Kidul, Kompol Maman Sudirman, mengungkapkan, proses evakuasi harus dibutuhkan dua truk crane.
"Sedang berupaya dengan dua truk crane ini untuk mengangkat mobil tangki ini, yang kebetulan tangkinya berisi solar, dengan membawa sekitar 16 ton, ini juga dilakukan berhati hati, biar tidak ada efek atau hal hal yang tidak ditimbulkan," ujarnya.
Selain itu truk tangki Pertamina pengangkut BBM Solar juga disemprot busa (foam) sebelum dipindahkan dari Jalan Soekarno Hatta.
(Baca Juga : Truk Pertamina Rebah Di Jalan, Detik-Detik Musibah Terekam CCTV)
Menurut Petugas Depot Pertamina bagian KSSE, Eman Suherman mengatakan pihaknya harus menyemprotkan foam khusus ke tangki tersebut.
"Ini pakai foam, fungsinya untuk menutup uap, supaya gas uapnya ngga ke mana-mana yang keluar dari tangki tersebut, " ujar Eman saat ditemui, Sabtu (22/12/2018).
Eman menjelaskan selain menyemprotkan foam, solar yang tercecer di jalan, pihaknya menggunakan oil dispersan.
"Oil dispersan ini fungsinya untuk penetalisir bbm atau solar yang tadi tumpah ke jalan, jika disemprotkan menggunakan oil dispersan, solar tersebut seperti air beras yang warnanya putih," ujarnya
Sementara itu, pihaknya dalam evakuasi truk Tangki tersebut mengerahkan satu unit fire truk, satu unit fakum truk, dan satu unit mobil rescue dari Pertamina serta 10 petugas dari Depot Pertamina bagian KSSE.