Sebelumnya Andika sudah menetapkan konsep motor, café racer yang tidak terlalu ekstrim dan tetap nyaman untuk dikendarai.
“Saya enggak mau potong rangka, karena hitungan dari pabrik sudah paling enak,” ujar salah satu founding fathers klub Café Racer Indonesia ini.
Baca Juga : CBR150R Thailand Kabarnya Lebih Wah, Pakai Upside Down Dan Banana Arm
Proses dimulai menerondoli seluruh bodi hingga hanya menyisakan rangka, mesin, dan kaki-kaki saja.
Berdasarkan pesan Andika tadi, Ram Ram membuatkan subframe baru dari bahan besi agar jok menjadi rata.
Subframe model teralis ini diberi kelir merah terang yang kontras dengan warna bodi.
Pekerjaan selanjutnya ke bodi. Tangki dibuat ulang oleh Ram-Ram dari material aluminium, menyatu dengan bodi belakang sehingga membuat sebuah unibodi.
Baca Juga : Gara-Gara Ini, Lampu Sein Honda New CBR150R Bisa Ngedip Bareng
Tangki ini kemudian dilapis karbon dengan warna biru gelap, tak jauh dari warna aslinya yaitu biru.
Unibodi terpasang pada frame dengan 4 buah baut.