Kenapa NMAX, XMAX, Aerox dan PCX Pakai Twinshock Bukan Monoshock?

Irsyaad Wijaya - Selasa, 25 Desember 2018 | 20:30 WIB

Big skutik lebih diarahkan sebagai motor untuk perjalanan jauh sehingga dirancang mengutamakan kenya (Irsyaad Wijaya - )

Otomotifnet.com - Jika melihat era saat ini banyak pabrikan motor yang mengadopsi model suspensi belakang monoshock.

Namun, masih ada beberapa produk yang dijejali dengan tipe twinshock alis, sokbreker double.

Contohnya seperti beberapa big skutik, Yamaha NMAX, Aerox, XMAX dan juga Honda PCX.

Lantas apa alasan, big skutik tersebut masih mengadopsi model twinshock?

(Baca Juga : Motor Sport Fairing Cocoknya Pakai Monoshock, Biar Bisa Nikung Mulus)

"Sebenarnya untuk tujuan sama, yakni meredam goncangan"

"Tapi kedua tipe ini sebenarnya punya fungsi yang lebih tepat untuk kondisi tertentu dan ini menjadi sebab produsen menggunakan desain suspensi monoshock atau twinshock," ucap Koko Adiyaksa, workshop manager Sportisi Motorsport.

Jenis penggunaan motor bisa jadi penentu pabrikan dalam menentukan jenis suspensi yang akan dipakai di produknya.

Soal ini, rupanya big skutik yang ditujukan buat perjalanan jauh atau turing ini memang lebih cocok pakai twinshock.

"Twinshock lebih empuk jadi enak untuk motor buat perjalanan jauh," imbuhnya.

(Baca Juga : Yamaha Aerox Akan Mengalami Ubahan, Apakah Termasuk Pakai Monoshock ?)

Alasannya dalam turing atau saat perjalanan jauh kondisi medan yang ditemui juga lebih beragam, bisa mulus, bergelombang bahkan di beberapa tempat bisa saja jalannya rusak.

Di sini twinshock bisa bekerja lebih dibanding monoshock.

Berbeda dengan monoshock, karakternya lebih kaku atau rigid.

Cocok untuk motor sport yang orientasinya khusus di aspal mulus atau sirkuit untuk menikung.

(Baca Juga : Wuih! Begini Pentingnya Suspensi Belakang Di MotoGP, Pembalap Bisa Nggelosor)

Dengan double shock, maka ketangguhannya juga bisa lebih diandalkan kalau dipakai jalan yang tidak terlalu mulus

Apalagi melihat peruntukkan big skutik saat ini memang ditujukannya sebagai motor yang mengutamakan kenyamanan.

Mulai dari ruang kaki yang lebar hingga riding position yang santai termasuk buat pembonceng.

Jelas kalau big skutik dibuat untuk mengakomodasi perjalanan jauh.

(Baca Juga : Cakep Bener Yamaha Aerox Dibikin Monoshock, Pantes Juara!)

Kalau dipakai perjalanan jauh tapi pakai suspensi rigid khas monoshock, bisa mengurangi kenyamanan bagi penumpangnya tuh.

Meski begitu, produsen sokbreker saat ini sudah mulai mengupdate pilihan sokbrekernya.

Jadi bisa saja nih, meski twinshock tapi bisa punya kerigidan atau kekakuan mendekati monoshock, begitu pun sebaliknya monoshock juga bisa punya karakter yang lembut.