Daihatsu Terios Remuk Usai Mati Langkah, Tiga Nyawa Melayang Sekaligus

Irsyaad Wijaya - Sabtu, 29 Desember 2018 | 12:20 WIB

Daihatsu Terios adu muka dengan Mitsubishi Canter (Irsyaad Wijaya - )

Otomotifnet.com - Daihatsu Terios dan Mitsubishi Canter ringsek.

Kedua terlibat tabrakan adu muka karena pengemudi Terios 'ngeblong' jalan di tikungan.

Insiden terjadi di Jl Lintas Tengah Sumatera, Oku Timur, sekitar Barito, Sungai Tuha, (28/12/18).

Saat Insiden, Terios bernopol BG 1560 ZF dikemudikan AT, PNS BPN Oku dan truk Canter bernopol BE 9931 CP dikemudikan Mustopa.

(Baca Juga : Detik-Detik Truk Tronton Tercebur Ke Laut Saat Pintu Kapal Patah)

Akibat peristiwa nahas ini, tiga orang dikabarkan tewas dan dua lainnya luka -luka.

Kronologinya, saat Terios berpenumpang lima orang yang berisi satu keluarga melaju dari Baturaja ke Martapura.

Saat berada di jalan menikung, Terios hendak menyalip mobil lain.

Saat itu juga, dari arah berlawanan melaju juga Mitsubishi Canter yang dikemudikan Mustopa dari arah Martapura ke Baturaja.

(Baca Juga : Truk Tangki Mundur Di Tanjakan, Suzuki Carry Cuma Bisa Pasrah Terdorong)

Terios pun mati langkah di jalur lawan.

Kedua pengemudi kaget dan berusaha menghindar ke tepi jalan namun tetap saja tabrakan tak terhindarkan.

Alhasil, kedua wajah mulus kendaraan ringsek seketika hingga tak berbentuk lagi.

Korban tewas dari pengemudi dan penumpang Daihatsu Terios, yakni AT, Teswi Vilianti, dan Aki Susanti.

Sedangkan penumpang lainnya Ali Idrus mengalami luka robek di wajah, dan Muhammad Faisal mengalami luka robek pipi sebelah kanan.

(Baca Juga : Detik-Detik Truk Pertamina Terguling Di Bandung, Nyaris Hantam Motor )

Sedangkan Asmia Rostati mengalami memar di bahu kiri dan Mustopa mengalami luka robek di bagian belakang telinga kanan serta memar di dada kiri.

"Korban sudah dibawa ke RSUD Martapura untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut," ungkap Kapolres OKU Timur AKBP Erlin Tangjaya didampingi Kasatlantas Polres OKU Timur Beni Nofiza SE ketika dikonfirmasi.

Adapun kerugian akibat kejadian tersebut mencapai hingga Rp 60 Juta.

Selain mengamankan pengemudi truk canter, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti dan melakukan pemeriksaan sejumlah saksi untuk proses lebih lanjut.