Ia mengatakan, dahulu waktu tempuh Yogyakarta ke Semarang hanya membutuhkan satu setengah jam, tetapi sekarang menempuh waktu lebih lama, sampai tiga jam.
"Jarak tempuhnya, saya kira Solo-Semarang, paling satu jam. Dulu kalau dari Jogja ke Semarang, satu setengah jam, sekarang sampai tiga jam. Jadi akan mempersingkat
waktu tempuh. Kalau ada tol, akan lebih cepat lagi. ," kata Basuki.
Dampak yang lain adalah untuk menarik lebih banyak orang untuk berkunjung baik ke daerah-daerah yang dilalui, atau ke Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Borobudur.
Sebelum tol dibangun, orang-orang yang berlabuh di Tanjung Emas Semarang, enggan untuk datang ke Jogja, atau Borobudur, karena jalanan yang macet.
"Nanti setelah tol dibangun, nanti yang dari solo, mau nginep di semarang, atau ingin lebih lama tinggal di semarang, atau mau ke Borobudur dapat dijangkau dengan waktu yang singkat, tanpa khawatir macet," kata Basuki.
Artikel serupa telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Tol Bawen-Yogyakarta Belum Masuk Tahap Pembebasan Lahan, Proyek Pembangunan Mulai 2020