Punya Spion Gak Punya Mobilnya, Daihatsu Taft F10 Akhirnya Di Tangan

Parwata - Minggu, 6 Januari 2019 | 15:20 WIB

Modifikasi Daihatsu Taft F10 1977 Berawal Dari Spion (Parwata - )

Menurutnya, dimensi kecil F10 ini berimbas pada bobotnya yang ringan, sehingga ideal buat dipakai off-road.

Hanya mesin 1.000 cc bawaan F10 yang tidak lagi digunakan. Gantinya pakai mesin Toyota 3K yang punya kapasitas lebih besar 200 cc.

Namun tetap saja tenaga mesin masih pas-pasan, apalagi bersanding dengan ratio transmisi yang besar.

JIP
Spion tanduk inilah yang memotivasi Bennie untuk punya F10

Ini membuat tunggangannya dijuluki Kebo Hipnotis.

“Soalnya kalau di trek off-road, kendaraan saya ini jalannya pelan"

"Nah, teman yang di belakang pasti ngantuk, hahaha..,” gelak pria yang berbisnis spare part kendaraan impor ini.

Walau begitu, Bennie tetap puas dengan si Kebo ini.

“Saya merasa beruntung beli F10 ini"

"Selain dapat sosok kendaraan klasik, mobil ini setidaknya anti mainstream buat dipakai off-road,” tutupnya. Rindra/OTOMOTIF

JIP
Pakai pelek langka dari Suzuki Jimny SJ30

DATA MODIFIKASI

Mesin & Transmisi :
Toyota 3K 1.200 cc, transmisi OEM, gardan OEM F10

Kaki-kaki :
Per OEM F10, shockbreaker Bilstein, pelek OEM Suzuki SJ30 ring 16”, ban Simex MP Trekker

Kelengkapan :
Jok Recaro, winch Warn 8274
Bengkel : Nukus Rotom di Pondok Cabe (0812-8418-862)