Otomotifnet.com - Yamaha memperkenalkan YZF-R3 yang bakal dipakai di World Supersport 300 (WSSP300).
Menarik pasti mengulas spesifikasi motor massal yang dijadikan motor balap.
Lantas apa saja operasi yang dilakukan ke Yamaha R3 biar bisa turun balap?
Desain wajah YZF-R3 2019 tetap dipertahankan, ya meski lampu yang terlihat itu hanyalah stiker.
(Baca Juga : Ngidam Motor Gede, Yamaha R3 Nekat Didandani Jadi BMW HP4 Race)
Kemudian ada air dam di bagian tengahnya, sedangkan windshield pakai merek Fabbri Accessori.
Bentuk fairing model bertumpuk (cross layer) juga tak banyak berubah.
Tapi buritan dibuat lebih lancip dan dibuat meninggi jadi terlihat nungging.
Material bodi yang digunakan bukan full serat karbon, melainkan masih pakai material plastik.
(Baca Juga : Mantap! Pembalap Indonesia Galang Hendra Rilis R3 Balap Di EICMA)
Kemudian livery motor akan berbeda untuk tiap-tiap tim balap.
Lalu mesin, Yamaha memberikan piston baru dengan material minim gesekan, dan noken as dengan spesifikasi khusus.
Knalpotnya sendiri menggunakan Akrapovic full system.
Filter udara menggunakan keluaran BMC agar pasokan udara lebih lancar.
(Baca Juga : Selisih 70 CC, Ini Bedanya Yamaha R3 dan R25)
Radiator comot dari Febur, kemudian penambahan slipper clutch buatan Suter.
Tenaga motor melonjak sampai 49 Hp dari standarnya yang diangka 41,4 Hp.
Lumayan juga, jadi lebih besar 7,6 Hp dibanding standar YZF-R3
Tenaga sebesar itu disalurkan menuju roda belakang lewat gear set DID.
(Baca Juga : Mantap, Yamaha Luncurkan R25 Dan R3 Sekaligus)
Oh iya, untuk ECU pakai yang sudah dihomologasi oleh Dorna.
Kemudian kaki-kaki, suspensi depan belakang pakai paket jeroan dari Ohlins.
Sedangkan ban sendiri pakai Pirelli Supercorsa SC1.
Masih seputar kaki-kaki, pengereman turut ditingkatkan kinerjanya dengan aplikasi cakram floating dari Brembo yang dijepit kampas rem Z04, serta penggunaan selang rem dari Goodridge.
Dan yang membanggakan, pembalap Indonesia, Galang Hendra Pratama akan jadi salah satu rider yang menggunakan motor ini.