Dia beralasan datang ke RS Baitul Hikmah seusai mengantar teman ke bagian unit gawat darurat (UGD) di rumah sakit tersebut.
"Setahu saya ya saat mengantar teman ke rumah sakit menggunakan mobil," tuturnya.
Dalam perjalanan yang diklaimnya hendak ke Boja itu, Karno mengalami kecelakaan tunggal di Desa Sukamulyo Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal.
Mobil ambulans yang dicurinya menabrak tugu pembatas jalan hingga akhirnya tak bisa lagi melaju karena tersangkut.
(Baca Juga : Pemalak Truk Kena Batunya, Bertekuk Lutut Di Depan Tim Tiger Bravo)
"Saya tersadar jika yang saya bawa itu mobil ambulans seusai mengalami kecelakaan itu. Saya kemudian berpikir untuk menghilangkan jejak mobil itu. Sebelum dijual, saya copoti dahulu seluruh pernak-pernik identitas ambulans itu," terangnya.
Namun mobil tersangkut batu besar dan tak bisa melaju sehingga Karno kabur meninggalkannya.
Pelariannya juga tak sesuai yang diharapkan.
Pada Desember 2018 atau selang sebulan kemudian, jajaran petugas Satreskrim Kendal, Polres Kendal menangkap Karno atas aksi konyol yang dilakukannya.
(Baca Juga : Innova Penyok Di Kiri, Pengemudi Kaget Kena Genangan Air Di Jalan Tol )
Kapolres Kendal AKBP Hamka Mappaita menerangkan, Karno kerap masuk bui karena jeratan kasus pencurian kendaraan bermotor dan perampasan benda pengendara motor.
"Karno kembali kami jerat Pasar 363 KUHP. Ancaman hukuman 7 tahun penjara. Karena sudah terungkap, pada kesempatan ini pula mobil ambulans tersebut kami serahkan kepada pihak pemiliknya," tuturnya.
Pegawai Bagian Umum RS Baitul Hikmah Kendal Syafrudin mengungkapkan, sebelum dibawa kabur Karno, ambulans tersebut baru saja mengantar jenasah warga Desa Pucangrejo Kecamatan Gemuh Kendal.
"Kunci mobil masih ada di dalam. Belum diambil karena baru saja tiba dan pengemudi ambulans hendak laporan ke bagian administrasi. Penjaga gerbang juga mengira ambulans itu dibawa pergi petugas," tutur Syafrudin.
Artikel serupa telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Konyol, Karno Curi Mobil Ambulans Saat Mabuk Jamur Kotoran Sapi