Dengan jarak yang lebar, mobil jadi lebih stabil, terutama ketika beratraksi mengitari kun sebagai rintangan dalam gymkhana.
Bagaimana dengan bagian belakang sebagai penggerak roda?
Kalau depan saja sudah cukup ekstrem, belakang juga tak mau kalah.
Jika dilihat secara frontal, hanya 1/3 bagian roda belakang kanan dan kiri yang berada di dalam kurungan sepatbor.
Baca Juga : Nostalgia Iklan Daihatsu Feroza G2, Sindir Suzuki Katana
Sisanya, sudah melewati garis batas bodi.
Hal tersebut karena Binar sudah mengganti gardan belakang pakai punya Mitsubishi T120SS.
Gardan milik T120SS ini memang lebih lebar dibanding standarnya Hijet.
Masih belum puas, masih ditambah dengan adaptor pada pelek.
Untuk bagian belakang ini, masing-masing sisi lebih lebar sekitar 10 cm.
Mengakali supaya tidak terlihat aneh karena roda keluar dari ‘rumahnya’ dipasang over fender yang cukup tebal.
Kalau tidak dipasang over fender, tampilan mobil dari Fastron Slalom Team (FAST) ini akan terlihat aneh.
Dengan berbagai ubahan, wajar jika mobil dengan livery garapan Zerotrip Racing ini pandai menari di antara kun-kun gymkhana.
Lincah serasa usia muda. toncil / OTOMOTIF
Plus : Ubahan menyeluruh dari mesin hingga kaki-kaki
Minus : Beberapa detail modifikasi terlihat kurang rapi
DATA MODIFIKASI
Mesin :
Tipe mesin 3SZ 1.500 cc, ECU stand alone Haltech PS1000, electric power steering, fuel pressure AEM, saringan udara K&N.
Kaki-kaki & Suspensi :
Arm Custom, gardan belakang Mitsubishi T120SS with traction bar, coil over custom, rem Wilwood
Kelengkapan :
Tangki bahan bakar custom, rollcage custom, jok custom, setir OMP, pedal ZTR