Konsultasi Otomotif: Langsam Toyota Soluna Terlalu Rendah

Sukandi - Minggu, 17 Februari 2019 | 10:30 WIB

KONSULTASI R4 Langsam Soluna Terlalu Rendah (Sukandi - )

Otomotifnet.com - Selamat siang OTOMOTIF.

Saya ada sedikit masalah nih dengan Toyota Soluna 2003 saya. Mobil ini saya beli dalam kondisi seken atau bekas pakai.

Permasalahan yang saya hadapi saat ini, ketika dalam kondisi dingin di pagi hari, langsam mesin terasa terlalu rendah, malah kadang seperti mau mati.

Tapi kalau sudah panas, langsamnya normal. Itu karena apa ya?

Pertanyaan berikutnya, saya merasakan daya pengeremannya agak kurang pakem.

Apakah itu tanda kampas rem sudah waktunya atau diganti atau bagaimana?

Selain itu, ketika direm dalam kondisi jalan pelan di kemacetan, suka ada bunyi tretek..tretek.. Itu kenapa ya?

Mohon pecerahannya. Terimakasih!

Joko – Pamulang.

Hai Joko, selamat siang juga dan salam otomotif dari kami. Mengenai permasalahan pertama yang Anda hadapi itu, saya curiganya tekanan kompresi saat mesin masih dingin, kurang kuat.

Hal ini bisa saja terjadi bila ruang bakar sudah banyak dihinggapi deposit atau kerak, terutama pada celah pistonnya.

Bila kerak sampai mengganjal ring piston, maka ring jadi kurang mengembang sempurna, sehingga ketika piston bergerak melakukan langkah kompresi maupun langkah isap, jadi kurang kuat.

Ini yang menyebabkan rpm tidak stabil.

Coba deh Mas Joko lakukan tune up atau ‘gurah’ mesin, untuk merontokkan kerak di ruang bakar.

Sekalian intake manifold dan throttle body-nya juga ikut dibersihkan.

Lalu mengenai kinerja rem, memang sempat dikeluhkan beberapa penggunanya agak kurang ‘menggigit’.

Tapi menurut kami, bisa saja hal itu dikarenakan perawatan sistem pengeraman yang tidak teratur.

Contohnya soal penggantian minyak rem, dianjurkan kuras minyak rem dan diganti baru setiap 30 ribu kilometer atau satu tahun sekali, agar kemampuan hidrolisnya tetap bagus.

Periksa juga kondisi kampas, disc (bagian depan) atau teromolnya (belakang).

Maklum, mobilnya kan Anda beli seken.

Bisa jadi perawatan sebelumnya kurang cermat.

Soalnya, kondisi rem yang terlalu kotor pun bisa loh bikin kemampuan pengeremannya jadi kurang pakem, serta dapat menimbulkan bunyi-bunyi.

Minimal bila kondisi komponen pengeremannya terlihat masih baik, cukup bersihkan saja dari kotoran yang menempel.

Namun didapati kampasnya sudah licin atau tipis, segera ampelas atau ganti baru.

Lalu jika disc atau teromolnya terlihat sudah termakan, bisa dibubut ulang atau ganti baru.

Artikel ini telah terbit diTabloid OTOMOTIF edisi 29 - XXXVIII Hal 20.