Begal 'Senior' Lumajang dan Jember Diringkus, Tiga Kali Masuk Bui, Beraksi di 14 Lokasi

Irsyaad Wijaya - Jumat, 1 Februari 2019 | 14:20 WIB

Ilustrasi begal (Irsyaad Wijaya - )

SURYA/SRI WAHYUNIK
Rohmat, residivis begal senior di Lumajang dan Jember, Jatim

Arsal menegaskan ke-14 lokasi kejahatan Rohmat berada di sejumlah kecamatan di Kabupaten Lumajang dan Jember.

Tindak kejahatan itu terdiri dari pencurian, perampokan, juga pembegalan.

Berikut catatan hitam Rohmat berdasarkan catatan kepolisian;

1. Pencurian rumah di Desa Uter Kecamatan Pasirian, Lumajang.

2. Pencurian hewan di Desa Bandul Kecamatan Gucialit, Lumajang

3. Perampokan di sebuah rumah di Kecamatan Kencong Kabupaten Jember.

4. Perampokan di Desa Wonolopo Kecamatan Gucialit, Lumajang.

5. Pembegalan di Jembatan Desa Jugo, Candipuro, Lumajang.

6. Pembegalan di Kecamatan Sumbersuko, Lumajang.

7. Pembegala di jalan umum (area persawahan) Desa Denok Kecamatan Lumajang, Lumajang.

8. Pembegalan di Desa Pandanarum, Tempeh, Lumajang.

9. Pembegalan di Desa Pandanarum, Tempeh. Lumajang.

10. Pembegalan di Dusun Tunjungan, Desa Pandanwangi, Tempeh. Lumajang.

11. Pembegalan di Desa Bagu, Pasirian, Lumajang.

12. Pencurian di Desa Kalisemut, Padang, Lumajang.

13. Percobaan perampokan Rumah di Desa Kalisemut, Padang, Lumajang.

14. Pembegalan sepeda motor di Jalan Umum Dusun Saringan, Desa Jambearum, Pasrujambe, Lumajang.

(Baca Juga : Honda Scoopy Dirampas, Mau Sholat Subuh, Perempuan Ini Jadi Sarapan Begal)

Peristiwa ke-14 dilakukan terhadap pengendara motor, (18/1/2019).

Dalam peristiwa pembegalan itu, pengendara motor berusaha melawan aksi kejahatan Rohmat.

"Dalam setiap aksinya, dia memiliki jaringan sendiri. Memang ada beberapa kejahatan yang dilakukan dengan komplotan yang sama, namun lebih sering berbeda," imbuh Arsal.

Berdasarkan catatan kepolisian, Rohmat sudah tiga kali masuk bui yakni di tahun 2004, 2007, dan 2013. Serta keempat kalinya di Januari 2019 ini.

(Baca Juga : Pemotor Berani, Motor Aman Dari Begal, Badan Luka-luka Terseret)