Otomotifnet.com - Era tahun 1990-an, Suzuki Indonesia punya motor bengis andalan.
Anak muda generasi '90-an pasti tahu betul yang namanya Suzuki RGR 150.
Dengan mesin 2-tak 6 percepatan dan punya predikat terkencang dan paling modis di zamannya.
Itu yang membuat beberapa orang kepincut, termasuk Pranowo Haya.
“Zaman masih sekolah dulu, RGR ini motor yang digunakan sehari- hari"
(Baca Juga : Mesin Yamaha RX-Z 2 in 1, Sekali Geber Penggemar Mesin 2-Tak Bisa Merinding)
"Belum banyak orang yang modifikasi RGR bernuansa Street Racer, makanya saya bikin pakai basic RGR, biar enggak pasaran,” ucap Pranowo, pemilik bengkel Bosku Garage di bilangan Condet, Jakarta Timur.
Pada sektor bodi, ubahan RGR milik Bro Pranowo ini cukup menarik.
Ia melakukan perkawinan bodi dari Suzuki Sprinter lansiran 1991 pada bagian belakang dan bodi original RGR Crystal lansiran 1993 untuk bagian depan atau fairing.
“Menggabungkan dua bodi ini tidak terlalu sulit untuk diterapkan, hanya butuh sedikit penyesuaian pada bracketnya saja, agar lebih pas dengan rangka aslinya"
(Baca Juga : Bahaya, Ada 'Jagal', Chopper 2-Tak, Mesinnya Dikenal Bikin Orang Segan)
"Karena, rangkanya sendiri masih standar pabrikan.Agar makin mewah, dicat abu-abu dan diberi stiker RG-V150,” ucapnya.
Konsep utama modifikasi Street Racer, mengharuskan Pranowo fokus ke area kaki-kaki.
Agar terlihat lebih racy, RGR ini menggunakan pelek aftermarket keluaran V-Rossi ukuran 1,85X17” di depan dan belakang, dikawinkan tromol Yamaha Scorpio.
(Baca Juga : Modifikasi Bebek Honda 2-Tak, Nova Dash 125 RS Top Speednya Ngejar Motor Sport 250 cc 4-tak)
Untuk ban depan, Pranowo menggunakan merek FDR kompon soft ukuran 90/80-17.
Dan ban belakang menggunakan Corsa premium kompon soft ukuran yang sama dengan ban depan.
Selain itu, sokbreker depan kanibal dari merek rival Suzuki.
Yakni dari Yamaha RX-King yang dilabur dengan warna oranye agar terlihat lebih catchy.
Yang unik juga, Pranowo menggunakan monosok copotan Yamaha V-ixion dan cakram beserta kaliper V-ixion untuk area pengeremannya.
Kalau sudah begini, berani adu gaya sama yang muda.