Pasang Voltmeter, Pantau Aki Motor Injeksi Tekor Tanpa Bongkar

Ignatius Ferdian - Minggu, 3 Februari 2019 | 18:00 WIB

Ilustrasi aki motor (Ignatius Ferdian - )

Otomotifnet.com - Kemampuan aki di motor injeksi saat ini benar-benar diandalkan.

Apa lagi, motor-motor keluaran sekarang kebanyakan tidak dibekali kick starter.

Maka dari itu, aki motor dipastikan harus sehat terus kondisinya.

Saat ini rata-rata motor dibekali aki kering yang bebas perawatan alias maintenance free.

(Baca Juga : Suzuki Satria F150 Berotot, Tenaga Dua Kali Lipat Tanpa Bore Up)

Jadi tanda-tanda ketika aki mau ngedrop sulit diprediksi.

Tapi jangan khawatir, karena hal tersebut bisa diakali dengan memasang voltmeter untuk memantau tegangan aki.

"Pasang voltmeter memang perlu untuk pantau kondisi aki, apalagi misalnya sudah ganti klakson atau modifikasi kelistrikan lain," terang Anggi mekanik bengkel R-59 Racing.

Untuk tegangan aki normal (tanpa beban), yang baik adalah 12-13 volt.

(Baca Juga : Yamaha NMAX Makin Nyentak Di RPM Bawah, Per CVT PCX Thailand Beraksi)

Dok.M+
Ilustrasi Votmeter

Jika kurang dari itu ada baiknya di charge ulang atau dicek kembali.

Ketika motor dinyalakan dan dikendarai, tegangan aki normalnya ada di kisaran 13-15 volt (tergantung beban kelistrikan).

Jika pengisian kurang dari 12 volt atau lebih dari 15 volt, sistem pengisian ke aki nggak normal tuh.

Bagi yang tertarik, voltmeter ini dibanderol mulai dari Rp. 85 ribu sampai Rp. 150 ribuan.