“Jadi silencer knalpot bracketnya di bawah bodi, bukan di mesin supaya posisinya tinggi. Jadi leher knalpot harus lentur saat sok mengayun,” ujarnya.
Sok depannya menggunakan upside down aftermarket yang dicustom kembali.
“Bottom shock dibuat dari balok aluminium supaya bisa kepasang kaliper radial 4 piston, habis itu dibuat logo F buat penanda buatan Fat Motorsport,” tunjuk Wiryawan.
Indra Kurniawan
Sok depan upside down dan cakram double
Sebagai tahap akhir, seluruh bodi dilabur livery Yamaha Sterilgarda pacuan balap Yamaha YZF-R1 di WSBK lengkap dengan cover single seat khas tunggangan balap.
Indra Kueniawan