Otomotifnet.com - PT Nissan Motor Indonesia berencana memperkenalkan produk barunya minggu depan.
Meski tak detail produk apa yang diluncurkan, namun prediksi terbesarnya Nissan Grand Livina 2019 berbasis Xpander.
Sebab, beberapa telah muncul spyshoot MPV saat uji jalan dengan wajah khas Nissan, V-Motion namun dengan garis bodi Xpander.
Ditambah lagi dengan cocoknya siluet garis gril undangan peluncuran dengan tampang Grand Livina 2019.
(Baca Juga : Nissan Sebar Undangan, Minggu Depan, Grand Livina 2019 Dipamerkan)
Lantas, kira-kira Grand Livina 2019 ini bakal pakai mesin apa ya?
Apakah tetap mesin Grand Livina atau milik Xpander?
Sebab meski satu aliansi global, mesin keduanya berbeda.
Mitsubishi Xpander menggendong unit mesin 4A91, berkapasitas 1.499 cc dengan diameter x langkah piston 75 x 84,8 mm.
Mesin itu mampu memompa tenaga 104 dk pada kitiran mesin 6.000 rpm, dan torsi 141 Nm pada 4.000 rpm.
(Baca Juga : Nissan Grand Livina 2019 Siap Dipesan, Bawa Rp 2 Juta, Nama Dicatat)
Sementara Nissan Grand Livina pakai mesin HR15DE berkapasitas 1.498 cc, hasil dari diameter x langkah piston 78 x 78,4 mm.
Mesin HR15DE milik Grand livina mampu memproduksi tenaga 109 dk pada 5.600 rpm dan torsi 143 Nm.
Jika dilihat, fitur tenaga dan torsi mesin Grand Livina lebih besar dari milik Xpander.
Selain mesin, transmisi kedua mesin itu juga berbeda.
(Baca Juga : MPV Nissan Kembaran Xpander Lima Hari Lagi Nongol, Booking Fee Rp 2 Juta!)
Untuk versi manual sih sama-sama 5 percepatan, tapi kalau versi matiknya beda.
Nissan Grand Livina pakai matik CVT, sedangkan Xpander pakai matik tipe planetary gear 4 percepatan.
Nissan Grand Livina saat ini juga dijual lebih mahal dari Xpander dengan rentang harga Rp 224-276 juta
Sedangkan Xpander dijual dengan rentang harga Rp 204,1-258,9 juta.
(Baca Juga : Tampang Nissan Grand Livina 2019 Terkuak, Bagai Xpander 'Dicopy Paste')
Jika melihat segmentasi harganya saat ini yang lebih tinggi dari Xpander, kami memprediksi Grand Livina 2019 bakal tetap usung mesin HR15DE.
Itu didasari dari figur tenaga dan torsi yang lebih besar, serta tersedia matik CVT yang lebih halus.
Jadi cocok untuk segmentasi yang lebih premium. Tunggu kabar selanjutnya.