Otomotifnet.com - PT Astra Honda Motor (AHM) dan main dealer Wahana Makmur Sejati wilayah Jakarta-Tangerang, kembali melaksanakan kegiatan sosial alias Corporate Social Responsibility (CSR).
Kali ini, AHM dan Wahana memberikan bantuan untuk SMK Negeri 63 Jakarta yang termasuk ke dalam sekolah terfokus di bidang pertanian.
Bukan kali pertama AHM melakukan hal ini, hingga sekarang, hal yang sama telah terlaksana di 29 Provinsi di Indonesia.
(Baca Juga : Honda Civic Estilo SR3 Ori Seharga Fortuner VRZ Seken, Cat Sampai Baut Bawaan Pabrik)
(Baca Juga : Dimas Ekky Pamer Motor di Moto2, Kena Bombardir Netizen Masalah Bendera)
SMK Negeri 63 Jakarta yang ada di daerah Cimpedak, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan berdiri di atas tanah 2 Hektar dengan 10 Hektar tanah pertanian untuk praktek.
"Dalam CSR kali ini, kita memberikan alat untuk praktek pembedahan, pembibitan tanaman, obat kimia dan lainnya. Kalau ditotalkan sekitar Rp 50 jutaan," ujar Ratna Linnidawari, Senior Manager EHS AHM saat penandatanganan MoU (14/02).
Peranan Wahana dalam hal ini, akan meneruskan kerjasama antara AHM dengan SMK Negeri 63 Jakarta agar tetap terjaga.
"Jadi satu tahun pertama bantuan diberikan oleh AHM. Kemudian, di tahun kedua dan ketiga dilanjutkan oleh Wahana," jelas Taryudin, Head of Group Corporate Communication Wahana.
AHM memberikan bantuan kepada SMK yang terfokus di bidang pertanian, bukan tanpa alasan.
(Baca Juga : Ciri Petugas Dishub Gadungan Bisa Ketahuan, Nangkap Pelanggar Tapi Was-was)
(Baca Juga : Cara Aman Pengereman Darurat di Mobil, Solusi Kepepet Hindari Kecelakaan)
"Siswa-siswi disini kan pasti memproduksi bibit tanaman, contoh pengembangan kultur jaringannya seperti pohon jati dan ada juga anggrek. Nah.. diharapkan saat tahun ketiga, bibit pohon ini nanti bisa dibeli oleh Wahana untuk untuk mendukung CSR Honda yang sudah ada sejak 2009, yaitu satu motor satu pohon," terang Ratna.
Dengan program satu motor yang diproduksi oleh Honda diimbangi dengan satu pohon, diharapkan bisa mereduksi CO2 yang dihasilkan oleh asap knalpot.
"Dengan seperti ini, kan bisa saling bekerjasama lebih baik. SMK menghasilkan bibit, pihak Honda membeli hasilnya," tambah Ratna.