Yamaha Aerox 155 Telan Hampir Rp 100 Juta, Penampakan Roh Asli Aerox Kian Jelas

Sukandi - Minggu, 24 Maret 2019 | 12:00 WIB

Yamaha Aerox 155 VVA 2018 (Sukandi - )

Otomotifnet.com - Pengorbanan tidak pernah mengkhianati hasil.

Petuah itu cocok untuk Ahmad, yang rela menghabiskan dana hampir Rp 100 juta dan waktu lebih dari sebulan, khusus untuk mempersiapkan Yamaha Aerox 155 miliknya untuk ikut Yamaha Customaxi 2018.

Hasilnya gelar juara kelas Master berhasil direngkuh oleh pria yang tinggal di Sangatta, Kaltim ini saat ikut Yamaha Customaxi 2018 seri Balikpapan yang berlangsung di Pasar Segar (1/12).

Ubahan yang dilakukan Ahmad dibantu Bengkel Suka-Suka (BSS) yang dikomandoi oleh Suhang Uray Wong yang beralamat di Jl. Untung Suropati, Karang Asam Ulu, Kunjang River, Samarinda.

Salim,Aant / OTOMOTIF
Body belakang dikasih tambahan jadi bolong seperti R1

Konsep yang diterapkan ke arah sporty, sesuai roh asli Aerox 155 yang memang kental nuansa sport.

“Aerox itu kan sporty, jadi diperkuat saja,” ujar anggota ARCI (Aerox Rider Club Indonesia) Kutai Timur ini.

Ubahan paling banyak dilakukan pada area kaki-kaki.

Tampak dari depan sudah menggunakan sokbreker upside down dan dikawal rem cakram ganda, bahkan kalipernya tiap sisi 4 pisto, sporty banget kan!

Apalagi pelek diganti yang lebih lebar termasuk bannya.

Salim,Aant / OTOMOTIF
Ban lebar, upside down dan cakram ganda!

Hanya saja kalau boleh saran aksesori seperti telinga yang menempel di sepatbornya dilepas saja, berlebihan dan malah mengurangi unsur sporty.

Geser ke kaki belakang, juga tak kalah sporty.

Agus Salim/ OTOMOTIF
Knalpot freeflow bersanding dengan rem cakram, fuel pressure regulator dan tabung reservoir aftermarket

Suspensi ganda dilengserkan dengan monosok yang posisinya sembunyi di sisi kanan.

“Pakai Ohlins yang aslinya untuk R15,” ujar Ahmad.

Pemasangannya perlu menambahkan braket custom termasuk dudukan atasnya.

Bukan cuma itu, pelek dan ban tentu juga ganti lebih lebar.

Termasuk juga remnya jadi cakram.

Karena buat belakang, tentu cukup pakai piringan tunggal dan kaliper 2 piston saja.

Agus Salim / OTOMOTIF
Setang diganti model jepit

Geser ke area bodi, kesan sporty juga diperkuat.

Di depan tampak terpasang winglet ala MotoGP di bawah lampu dengan lapisan karbon.

Sedang bodi belakang dibikin lancip dengan melepas sepatbor dan memapas sedikit sasis.

Salim, Aant / OTOMOTIF
Lampu jadi proyektor, ada winglet dan lapis karbon

Makin sporty dengan adanya body tambahan di sisi kiri dan kanan sehingga berlubang ala R1 atau R15.

Paduannya jok custom ala single seater.

Penguat kesan sporty ada juga di pernak-pernik yang dipasang, seperti ada fuel pressure regulator yang terpasang di dekat radiator.

Ada juga tabung reservoir di dekatnya.

Knalpot freeflow juga terpasang, juga setang model jepit.

Untuk warna juga dibikin sporty dengan airbrush kombinasi cerah antara putih biru merah, yang klop dengan warna kaki-kaki dan pernak-pernik yang menempel.

Salim, Aant / OTOMOTIF
Jok dimodifikasi mirip single seater

Dengan konsep yang kuat dan eksekusi sempurna dan detail rapi, maka jangan heran Aerox 155 ini berhasil memukau juri sehingga disematkan gelar sebagai yang terbaik di kelasnya.

Selamat! Aant / OTOMOTIF

Bengkel Suka Suka: 0813-4862-2222

Plus   :  Konsep kuat eksekusi sempurna
Minus: Ada gantungan barang, mengurangi sisi sporty

Data modifikasi:
Ban: Pirelli Diablo Rosso Scooter 120/70-14 & 150/70-14
Pelek: Axio
Upside down: Nui
Monosok: Ohlins
Lengan ayun: custom
Knalpot: Rockvan
Jok: MBtech
Setang: Black Diamond
Kaliper rem: KTC
Handgrip: RCB
Spion: Agras
Master rem: KTC
Kulit jok: MBtech
Dek: MHR