Yamaha Aerox 155 Telan Hampir Rp 100 Juta, Penampakan Roh Asli Aerox Kian Jelas

Sukandi - Minggu, 24 Maret 2019 | 12:00 WIB

Yamaha Aerox 155 VVA 2018 (Sukandi - )

Hanya saja kalau boleh saran aksesori seperti telinga yang menempel di sepatbornya dilepas saja, berlebihan dan malah mengurangi unsur sporty.

Geser ke kaki belakang, juga tak kalah sporty.

Agus Salim/ OTOMOTIF
Knalpot freeflow bersanding dengan rem cakram, fuel pressure regulator dan tabung reservoir aftermarket

Suspensi ganda dilengserkan dengan monosok yang posisinya sembunyi di sisi kanan.

“Pakai Ohlins yang aslinya untuk R15,” ujar Ahmad.

Pemasangannya perlu menambahkan braket custom termasuk dudukan atasnya.

Bukan cuma itu, pelek dan ban tentu juga ganti lebih lebar.

Termasuk juga remnya jadi cakram.

Karena buat belakang, tentu cukup pakai piringan tunggal dan kaliper 2 piston saja.

Agus Salim / OTOMOTIF
Setang diganti model jepit

Geser ke area bodi, kesan sporty juga diperkuat.

Di depan tampak terpasang winglet ala MotoGP di bawah lampu dengan lapisan karbon.

Sedang bodi belakang dibikin lancip dengan melepas sepatbor dan memapas sedikit sasis.

Salim, Aant / OTOMOTIF
Lampu jadi proyektor, ada winglet dan lapis karbon