Otomotifnet.com - Siang Mas Andhika. Mau nanya nih, mobil saya Toyota Avanza 1.3 generasi pertama.
Belakangan ini mesinnya suka ngelitik, apalagi ketika sudah panas atau berjalan lama.
Itu karena apa ya? Sebelumnya tidak pernah begitu. Bahan bakar dari awal selalu pakai Premium.
Kemudian permasalahan lain, pada sisi-sisi tutup cyclinder head terlihat kotoran kayak rembesan oli, tapi tidak banyak.
Apakah ada kebocoran pada paking cover kepala silindernya? Mohon pencerahannya! Sekian dulu pertanyaaan dari saya, semoga Mas Andhika mau menjawabnya!
(Baca Juga: Yamaha RX-King dan Honda Tiger Hancur Berceceran, Semburkan Api, Dua Pemotor Tewas)
Yulian S. – Serang
Siang juga Yulian, salam kenal dari kami.
Oke, mengenai permasalahan ngelitik pada mesin, saya curiganya sudah terjadi penumpukkan deposit di ruang bakar, yang menyebabkan terjadinya pembakaran dini.
Injektor dan saluran masuk macam dinding throttle body terserang deposit pun bisa menyebabkan hal yang sama, karena membuat debit bahan bakar dengan udara jadi tidak pas.
Soalnya, bahan bakar yang Anda gunakan dari awal, oktannya terlalu rendah.
Padahal low MPV Toyota ini punya rasio kompresi yang terbilang tinggi, yaitu 11 : 1.
Seharusnya menggunakan bahan bakar dengan nilai oktan minimal 92, atau setara Pertamax Plus.
Memang awal-awal tidak akan terasa ketika pakai Premium.
(Baca Juga: 'Gerbang Tol' Komplek Perumahan di Bandung, Mobil Numpang Lewat Bayar Rp 3.000)
Namun efek jangka panjangnya baru akan terjadi setelah beberapa lama pamakaian.
Salah satunya seperti yang Anda alami itu.
Apalagi bila kondisi atau kualitas Premium yang dikonsumsi mobil Anda itu tidak bagus, bakal makin mempercepat tumpukan deposit.
Saran kami, coba lakukan pembersihan deposit pada bagian-bagian yang tadi saya sebutkan.
Bisa dengan metode gurah mesin, yang belakangan banyak diaplikasi bengkel resmi maupun bengkel umum. Kuras juga isi tangki, lalu ganti dengan BBM yang oktannya sesuai.
Lalu mengenai oli meler di seputar cover kepala silinder, mungkin saja paking cover kepala silindernya sudah tidak mampu menutup celah dengan rapat.
Bila memang kondisi paking tersebut sudah getas atau aus, sebaiknya ganti baru.
Artikel inintelah terbit ditabloid OTOMOTIF edisi 33 - XXVIII Hal 28