Otomotifnet.com - Aksi kejar-kejaran bak di film terjadi antara Daihatsu Xenia dan mobil polisi.
Sebab, Polres Pakpak Bharat bekerjasama dengan Polres Dairi mengejar komplotan Benyamin Cs pencuri 12 baterai menara Base Transciever Station (BTS) milik Telkomsel (10/3/).
Komplotan Benyamin Cs ditangkap di ruas Jl Air Bersih tepatnya Simpang SPG, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi, Medan.
Drama penangkapan komplotan ini sempat menghebohkan warga sekitar simpang SPG.
(Baca Juga : Gran Max Dikejar Pemotor, Kaca Digebrak, Pengemudi Nyaris Dibogem)
Diawali saat Xenia bernopol B 1658 FRS yang ditumpangi Benyamin Cs secara sengaja menabrak mobil petugas Sat Reskrim Polres Dairi yang melintang di badan Jalan Air Bersih.
Sebelumnya, sekitar pukul 10.00 WIB, komplotan Benyamin Cs terlibat kejar-kejaran dengan aparat Sat Reskrim Polres Pakpak Bharat di jalinsum Pakpak Bharat - Dairi.
Di tengah jalan, personel Polres Pakpak Bharat meminta bantuan Polres Dairi untuk menghadang laju mobil Komplotan Benyamin Cs di Sidikalang.
Di Jalan Air Bersih, tepatnya simpang SPG, personel Polres Dairi melintangkan mobil mereka di badan jalan.
(Baca Juga : Toyota Avanza Dikepung 4 Mobil Polisi, Pengemudi Dibekuk Usai Kejar-Kejaran Sengit 45 Menit)
Tak lama kemudian, mobil yang ditumpangi komplotan Benyamin Cs muncul dari arah Salak.
Pengemudi Xenia merah ternyata nekat tancap gas dan menabrak mobil polisi.
Alhasil, benturan hebat terjadi dan laju mobil komplotan Benyamin Cs terhenti.
Personel Sat Reskrim Polres Dairi selanjutnya dengan mudah menciduk satu per satu anggota komplotan Benyamin Cs.
(Baca Juga : Toyota Avanza Dikejar Aneka Mahluk Halus, Semua Gagal Mengganggu)
Saat akan dibawa menuju Mapolres Dairi, satu di antaranya yaitu bernama Benyamin, memberontak dan mencoba lari dari pegangan petugas.
Namun, akhirnya timah panas diberikan sebagai hadiah ke Benyamin di paha kirinya.
Kasat Reskrim Polres Dairi AKP Jenggel Nainggolan, kala dihubungi, membenarkan penangkapan komplotan Benyamin Cs.
"Iya, benar. Saat ini ke-empat tersangka masih dirawat di rumah sakit," kata Jenggel.
(Baca Juga : Ngeri, Geng Motor Kembali Beraksi, Kejar Korban Sambil Bawa Celurit)
Ke-empat tersangka, ungkap Jenggel, yakni Benyamin Surbakti (27), Markus Sinulingga (36), Mikael Marbun (33), dan terakhir Dodi Sembiring (33).
Jenggel menuturkan, pencurian 12 unit baterai menara telekomunikasi yang dilakukan ke-empat tersangka terjadi pulul 05:00 WIB, (10/3).
Begitu aksi pencurian terendus, aparat Sat Reskrim Polres Pakpak Bharat mengejar para tersangka yang lebih dulu meninggalkan Salak.
Tak mau buruannya lepas, Kasat Reskrim Polres Pakpak Bharat meminta bantuan Kasat Reskrim Polres Dairi untuk mengerahkan personel di perbatasan Pakpak Bharat - Dairi.
(Baca Juga : Mitsubishi L300 Dikejar Polisi Bak Adegan Film, Avanza Ditabrak)
Selanjutnya, aparat Sat Reskrim Polres Dairi mengadang mobil para tersangka di Jalan Air Bersih, simpang SPG, dan meringkus para tersangka.
Dari penangkapan komplotan Benyamin Cs, sambung Jenggel, petugas mengamankan barang bukti Daihatsu Xenia warna merah B 1658 FRS, 11 unit baterai menara BTS hasil curian, dan kotak peralatan untuk mengambil baterai menara BTS
Jenggel menambahkan, seusai dirawat di RSUD Sidikalang, komplotan Benyamin Cs akan dievakuasi ke RSU Salak, Pakpak Bharat.
"Untuk penyidikannya, kita bakal koordinasi dengan Polres Pakpak Bharat," ucap Jenggel mengakhiri.
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Edan! Komplotan Pencuri Baterai BTS Telkomsel Nekat Tabrak Mobil Polisi yang Menghadang Laju Mereka