Tahun ini, direncanakan terdapat empat mobil dan empat motor yang akan dilelang, saat ini masih dalam tahap uji kir, setelah itu akan dilakukan uji limit, dan siap untuk proses lelang.
Diakui para petugas Rupbasan Samarinda, ada kendala menjadi "penjaga" barang milik negara yaitu kurangnya lahan. Ditambah dengan lokasi Rupbasan yang berbukit, membuat petugas kesulitan dalam menjalankan tugasnya.
Ditambah dengan kurangnya personel yang hanya 10 orang dan informasi dari lembaga atau instansi lain mengenai perubahan status barang yang dititipkan, terlebih tidak ada aturan yang mengatur jangka waktu penitipan barang.
"SDM terbatas, tentu menghambat, apalagi yang dirawat banyak. Dan harusnya kita diinformasikan jika ada perubahan status," pungkasnya.
Artikel serupa telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul 4 Mobil Mewah Milik Mantan Bupati Kukar Masih Terparkir di Rupbasan, Begini Kondisinya