NMAX 'Ngelotok' Ganti Tensioner Racing, Pahami Plus Minusnya

Irsyaad Wijaya - Sabtu, 16 Maret 2019 | 15:15 WIB

Tonjokan Keteng Bpro buat Yamaha NMAX (Irsyaad Wijaya - )

Otomotifnet.com - Tensioner standar Yamaha NMAX biasanya diganti dengan versi aftermarket.

Tentunya agar bisa disetel manual ketika keteng sudah terasa longgar dan bunyi 'ngelotok'.

Tapi tetap saja tensioner racing atau aftermarket atau plus minusnya.

"Untung atau enaknya pakai tonjokan keteng racing itu bisa disetel. Jadi kalau sudah longgar bisa dikencangkan lagi," buka Yoga Ningrat, owner Yoga Motoshop, bengkel spesialis Maxi Yamaha.

(Baca Juga : Solusi Mesin Berisik NMAX Dari Tensioner, Ganti Pakai Baut Drat 8)

Ada beberapa pilihan tonjokan keteng racing buat Yamaha NMAX.

Yang jadi favorit buat Yamaha NMAX adalah produk bikinan CLD dan B'pro.

Berbeda dengan tonjokan keteng racing, tonjokan keteng standar biasanya enggak bisa disetel.

"Nah, kalau standar itu kekuranganya enggak bisa disetel kayak tonjokan keteng racing atau biasa disebut juga tensioner adjustable," ungkap pria yang akrab dipanggil Yoga ini.

(Baca Juga : Yamaha NMAX Bunyi 'Ngelotok', Buru-Buru Tengok Tensioner Keteng)