Sebelas dari mereka yang dirawat di rumah sakit masih dalam kondisi kritis.
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern berada di antara pelayat di Hagley College dan keluarga yang masih membutuhkan jawaban atas kerabat mereka yang hilang.
Jacinda mengunjungi Canterbury Refugee Centre di Christchurch mengenakan penutup kepala hitam untuk memberi hormat.
(Baca Juga : Jambret Naik Mio Soul, Berusaha Kabur Berakhir Tabrak Suzuki Katana)
Seorang anak laki-laki berusia tiga tahun termasuk diantara yang hilang.
Dia mengatakan kepada wartawan pada Sabtu (16/3/2019) sore bahwa pihak berwenang tengah fokus mengembalikan para korban kepada keluarga mereka.
Perdana menteri berbicara dengan keluarga-keluarga di Hagley Park yang sedang berusaha menemukan kerabat mereka yang hilang.
Di sana, Jacinda juga berbicara dengan para pemimpin Muslim di pusat pengungsi.
Pada pertemuan di pusat pengungsi, para pemimpin komunitas mereka berbagi sentimen yang sama yang umumnya datang dari Selandia Baru.