Waspada Gejala Karet Kopling Oblak, Telat Sedikit, Wajib Turun Mesin

Ignatius Ferdian - Senin, 18 Maret 2019 | 21:10 WIB

Kenali gejala rumah kopling oblak sebelum terlambat (Ignatius Ferdian - )

Otomotifnet.com - Motor yang suara mesinnya kasar, tapi jadi halus saat handel koplingnya ditarik, bisa jadi rumah koplingnya lagi oblak.

Oblaknya rumah kopling disebabkan oleh karet (damper) yang sudah mulai longgar dan getas.

Sebaiknya, jika menemukan gejala rumah kopling oblak harus segera diatasi.

"Sebab jika terlalu lama dibiarkan, karet kopling bisa pecah di dalam mesin," buka Benny Ilham, owner VB Motor.

(Baca Juga : Tensioner Yamaha NMAX Melemah, Ganti Punya Aerox, Lebih Tangguh)

"Pecahan karet kopling tadi bisa terbawa oli, kemudian masuk ke dalam saluran oli," tambahnya di Cilodong, Depok, Jawa Barat.

Namun, saluran oli enggak bisa dilewati oleh pecahan karet kopling.

"Alhasil pecahan karet kopling itu menyumbat jalur oli, sistem pelumasan jadi mampet," kata pria yang suka olahraga lari ini.

Mampetnya saluran oli merupakan awal masalah buat mesin.

Ruslan Abdul Gani
Rumah kopling

(Baca Juga : Radiator Ketahuan Rembes Sampai Bocor, Sembuh Pakai Jurus Rp 20 Ribu)

"Pertama pasti bagian di head silinder (noken as, klep, bearing noken as) bisa baret karena oli enggak naik ke atas," ujar pria yang akrab disapa Benny ini.

"Kemudian blok silinder dan kruk as juga harus bongkar. Karena kalau sudah terbawa oli pecahan karet tadi bisa ke mana saja," tambahnya.

Bayangkan saja, hanya karena karet kopling oblak harus turun mesin.