Otomotifnet.com - Umumnya, orang bakal menjual mobil lama mereka jika sudah tak terpakai atau mau membeli mobil baru.
Namun sebelum menjual mobil bekas, perhatikan hal-hal ini jika ingin mobil yang dijual memiliki nilai jual yang tinggi.
"Yang paling bikin turun sih kilometer ya. Misalnya ada mobil yang setahun kilometernya lebih dari 20.000 km, itu pasti harganya akan lebih rendah, cari customer yang mau belinya juga susah," ucap Abdul Rahim Amihsa, Sales Supervisor Toyota Trust.
Menurutnya, konsumen cenderung memilih mobil yang memiliki jarak tempuh kilometer lebih sedikit.
(Baca Juga : Pilihan Harga Datsun Dari GO Sampai Cross, Termahal Rp 170 Jutaan)
Hal berikutnya adalah warna, menurutnya mobil dengan warna netral seperti hitam, putih, dan silver cenderung memiliki harga jual lebih tinggi ketimbang warna lainnya.
"Kalau warna kayak oranye, merah, biru, itu harganya sedikit turun karena susah juga kami jualnya," jelasnya.
Selain itu, kondisi eksterior dan interior juga mempengaruhi harga jual mobil bekas, semakin mulus kondisinya, tentu harga jualnya akan semakin tinggi.
"Kayak misalnya bodinya banyak lecet, warnanya kurang mengkilap. Mobil yang pernah dicat ulang itu harganya juga pasti akan kami turunkan," katanya.
(Baca Juga : Skema Cicilan Nissan All New Livina, Angsuran Mulai Rp 3 Jutaan Per Bulan)