Otomotifnet.com - Masih banyak yang belum tahu kalau knalpot racing buat motor injeksi dan karburator beda.
Ini berkaitan dengan rasio kompresi mesin yang berbeda-beda, karena biasanya rasio kompresi mesin injeksi lebih tinggi dibanding karburator.
"Dulu sempet coba di Honda BeAT karbu dengan yang injeksi, meski pakai knalpot racing ukuran sama, suaranya berbeda," sahut Wawan WRC di Depok, Jawa Barat.
Wawan sempat juga mengetes knalpot M'berrr buatannnya ke Honda BeAT versi karburator dan injeksi.
(Baca Juga : Knalpot Motor 4 Tak Mendadak Ngebul, Waspada Seal Klep Dan Ring Piston Lemah)
"Suara M'berrr-nya itu enggak keluar di motor karburator," sahut pria asal Purbalingga ini.
Suara M'berrr biasanya muncul setelah gas ditutup tidak bunyi di motor karbu.
Berdasarkan pengalaman itu Wawan membuat knalpot racing yang berbeda untuk motor karburator.
"Diameter saringan knalpot racing buat motor karburator saya kecilin lagi," ujar Wawan.
(Baca Juga : Waspada Gejala Karet Kopling Oblak, Telat Sedikit, Wajib Turun Mesin)
"Soalnya menyesuaikan dengan kompresinya juga," sahutnya lagi.
Selebihnya soal leher dan diameter silencer sama.
"Baik leher sama silencer knalpot racing motor injeksi maupun karburator masih sama. Untuk lehernya saya pakai 26 mm," sahutnya
Honda BeAT karburator punya rasio kompresi mesin 9,2: 1.
(Baca Juga : Tensioner Yamaha NMAX Melemah, Ganti Punya Aerox, Lebih Tangguh)
Artinya terpaut lebih kecil 0,3 dari kompresi mesin Honda BeAT FI eSP yang punya rasio kompresi 9,5:1.
Knalpot M'berrr merupakan nama beken dari knalpot Standar Racing besutan WRC Racing Exhaust.
"Suara M'berrr-nya dari gas buang yang bertabrakan dengan saringan knalpot," tutupnya.