Kendala pertama yaitu banyak Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang terlibat dalam operasional Jalan beans hambatan yang menguhubungkan Medal hingga Banyuwangi ini.
Sedangkan kendala kedua yakni pembangunan ruas tol dilakukan dalam waktu yang berbeda.
"Kesulitannya karena banyak BUJT-nya dan pembangunan tidak dalam satu tahun yang sama," ungkap Basuki.
Dia mencontohkan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) yang tarif per kilometernya Rp 200, Cikopo Palimanan (Cipali) Rp 700 per kilometer, serta tol baru Rp 1.500 per kilometer hingga Rp 1.100 per kilometer.
"Ini yang harus dihitung terus, di samping BUJT-nya bermacam-macam, pembangunan berbeda-beda sehingga investasinya berbeda juga. Perhitungan per kilometernya juga beda," imbuhnya.
Artikel serupa telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Kabar Bagus Nih! Diskon Tarif Tol Trans Jawa Diperpanjang Sampai Lebaran 2019