Hasilnya, Legenda MotoGP asal Australia ini pun bisa mencetak 5 kali juara dunia dengan Honda NSR 500 miliknya.
Nah, sekarang ini, ada juga pembalap yang tetap memasang perangkat rem belakang di setang meski dirinya tidak cedera.
Seperti di tim Pata Yamaha WorldSBK dengan dua pembalap mereka, Alex Lowes dan Michael van der Mark.
(Baca Juga : Ekspor All New Honda Brio Ke Vietnam Dan Filipina, Senilai Rp 1 Triliun)
Uniknya, kedua pembalap itupun mengusung dua model rem berbeda.
"Untuk motor Alex Lowes, dia menggunakan rem tradisional (thumb brake) yang dioperasikan dengan menekan (ke depan) rem pakai ibu jari," ungkap Leaz Pearson selaku Crew Chief Pata Yamaha WorldSBK.
Untuk Michael van der mark, justru tidak menggunakan model thumb brake, namun layaknya rem belakang di motor matik atau skubek.
(Baca Juga : DP Murah Yamaha NMAX Cuma Rp 2,9 Juta, Ini Cicilan Per Bulannya)
"Rem ini memiliki cara kerja konvensional dengan cara menariknya. Tetapi untuk itu, kami harus memasang tuas kopling lebih tinggi," tambah Pearson.
Ya, untuk perangkat rem belakang di motor van der Mark, posisinya seperti harus berbagi antara rem dan kopling.
"Tuas kopling ini hanya kami gunakan ketika start, setelah itu tidak digunakan lagi," bilangnya.
Rem ini bisa digunakan untuk banyak hal, menghentikan wheelie, mengurangi power.
"Jika berada di tikungan panjang dan mereka tidak ingin menutup gas, dan kamu inginkan power yang konstan, maka kamu cukup aktifkan rem belakang," jelasnya lagi.