Selain itu karena memang khusus untuk balap, motor Moto2 memiliki bobot lebih ringan dibanding motor balap 600 cc seperti supersport.
Jadi, tenaga besar dikombinasi bobot yang ringan.
"Ketika keluar tikungan, motor terasa lebih liar. Terutama di bagian depan, mudah sekali wheelie," timpal Gerry lagi.
Meski merasa puas bisa cepat beradaptasi dengan motor barunya, namun menurutnya masih ada hal lain yang perlu dilakukan.
(Baca Juga : Dimas Ekky Blak-blakan Usai Merasakan Atmosfer Turun di Moto2 Qatar)
"Saya ingin menambah porsi latihan fisik, karena power motor yang besar," tutur Gerry Salim.
"Sehingga ketika balap, stamina tetap terjaga," ungkap pembalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) itu.
"Masih ada waktu sekitar satu minggu untuk menambah latihan fisik hingga seri pertama nanti di awal April," aku Gerry yang tinggal di Barcelona, Spanyol selama musim balap 2019 ini.
Oh ya! Gelaran FIM CEV Repsol seri pertama akan dipentas di sirkuit yang sama alias Estoril pada 7 April mendatang.