Otomotifnet.com - Umumnya roller matik dikenal dalam bentuk bulat, tapi ada juga roller yang tidak bulat atau sering disebut roller sliding.
Roller sliding ini berbentuk trapesium tidak bulat seperti roller pada umumnya.
Roller sliding ini salah satunya dijual dengan merek Dr. Pulley yang cukup beken.
Lalu apa untung dan ruginya menggunakan roller model sliding ini?
(Baca Juga : Ban dan Sokbreker Belakang Skutik Beradu Gesek, Problem di Karet Ini)
"Roller sliding memang tidak terlalu populer, tapi kalau bicara soal lebih responsif roller sliding lebih baik dari roller biasa," terang Bambang Sembodo alias Dodo dari bengkel Seventeen Garage Scooter Care.
"Kenapa roller sliding lebih baik? Karena bagian roller yang menyentuh dinding variator lebih besar," lanjut Dodo yang bermarkas di daerah Taman Galaxy, Bekasi, Jawa Barat.
"Jadi biarpun putaran gas masih kecil motor lebih responsif karena penggunaan roller sliding ini," tambahnya.
"Selama pemasangannya benar dan tidak terbalik maka roller sliding ini bisa bekerja lebih baik," lanjut Dodo.
(Baca Juga : Daftar Substitusi Bohlam Berdasar Jenis Soketnya, Mulai Matic, Bebek Sampai Moge)
Lalu apakah ada kekurangannya?
"Jelas ada, yakni roller model sliding ini cepat habis ketimbang roller biasa yang berbentuk bulat," jelasnya.
"Normal pakai 1 tahun itu kadang sudah tipis, karena dia bekerja lebih keras ketimbang roller biasa," yakin Dodo.
Harganya juga cukup mahal ketimbang roller biasa.
"Jadi kalau memang mau motor lebih responsif boleh pakai roller model sliding, tapi kalau nyari awet dan penggunaan jangka panjang pakai roller standar," tutupnya.