Otomotifnet.com - Knalpot aftermarket tentunya memiliki karakter berbeda-beda mengikuti fungsi dan kapasitas mesin.
Tapi apa ada efeknya jika memasang knalpot dengan spek berbeda?
Contohnya, knalpot aftermarket Yamaha YZF-R3 yang beredar di luar Indonesia plug and play dengan milik YZF-R25.
Sebab, basis mesin dan rangka antara R3 dan R25 sama persis karena keduanya sama-sama dirakit di pabrik Indonesia.
(Baca Juga : Yamaha Lexi Enggak Cocok Pakai Knalpot Aftermarket NMAX, Beda Lubang)
Lantas kalau saling substitusi knalpot aftermarketnya apakah ada efeknya? Karena meski basis mesin sama ada perbedaan di kapasitas mesin.
“Seluruh produk sudah dirancang khusus untuk meningkatkan performa motor namun tetap sesuai regulasi," tutur Lovro Glavas, Area Sales Manager Motorcycle Division Akrapovic.
"Hasilnya tentu aman buat motor pengguna,” sambungnya.
Contoh lain motor yang identik namun beda spesifikasi mesin antara Indonesia dan Eropa adalah Kawasaki New Ninja 250 dan 400.
(Baca Juga : Regulasi Tingkat Kebisingan Tak Jelas, Akrapovic Pede Jualan Knalpot di Indonesia)