Honda BR-V Rela Berkorban, Kurangi Produksi, Perlancar Urusan Ekspor Brio

Ignatius Ferdian - Selasa, 9 April 2019 | 07:00 WIB

All New Honda Brio Satya (Ignatius Ferdian - )

"Tergantung market, tergantung demand juga mana yang harus kami adjust," ungkapnya.

Sebelumnya, ancaman pengurangan produksi Honda BR-V sempat terlontar beberapa waktu lalu.

Itu terjadi saat HPM memutuskan untuk mengekspor Brio ke Vietnam dan Filipina.

Hal itu pun disampaikan oleh Jonfis Fandy selaku Direktur Pemasaran dan Purnajual PT Honda Prospect Motor (HPM).

(Baca Juga : Toyota Avanza Wajah Baru Sukses, Tiga Bulan Sudah Dipesan 20 Ribu Unit)

"Kapasitas untuk Brio itu 180 ribu, tahun ini sekitar hampir 50 ribu," buka Jonfis.

"Produksi Brio sendiri setelah lakukan debut ekspor tergantung permintaan konsumennya," ujarnya.

"Kalau sekarang, karena belum ada produk baru, diupayakan produksi masih berjalan baik," sebutnya.

"Jika permintaan kurang, kita harus atur stoknya supaya efisien," ucap Jonfis.

"Bila ada yang harus disesuaikan (model yang dikorbankan untuk produksi Brio - Red.), mungkin BR-V. Karena CR-V sudah kami turunkan sejak Januari-Februari ini," jelasnya.