Otomotifnet.com - Honda PCX 150 beberapa waktu lalu dikeluhkan pemilik.
Sebagian pemilik merasa, PCX 150 lokal miliknya terasa ada kendala di sektor CVT.
Yakni muncul 'gredek' di akselerasi awal.
Lantas berlanjut masalah aki ngedrop dari salah satu pemilik.
(Baca Juga : Penyakit Gredek di Honda PCX, Bengkel Spesialis: Gir Rasio Berpengaruh)
Nah, baru baru ini, muncul petisi dari konsumen untuk merecall Honda PCX 150 rakitan lokal.
Dari situs change.org, seorang pengguna Honda PCX bernama Andreas Priyanto membuka petisi recall Honda PCX lokal.
Ada tiga keluhan yang paling sering dirasakan pemilik motor matic bongsor ini.
1. Gredek di RPM rendah
2. Tarikan gas berat dan kasar di RPM rendah
3. Motor mendadak mati
Andreas Priyanto juga membagikan pengalaman dan kronologis masalah selama memiliki Honda PCX.
(Baca Juga : PCX 150 Lemot Di Tarikan Bawah, Solusinya Cepat Comot Roller Vario 150)
Menurutnya, masalah yang dialami enggak pernah mendapat solusi memuaskan hingga muncul petisi recall Honda PCX lokal.
Berikut curhatan Andreas Priyanto soal Honda PCX miliknya.
Ini pengalama pribadi saya. Kronologi.
Hari sabtu tanggal 06 April 2019 sekitar pukul 20:00 motor PCX saya tiba tiba mati, kunci kontak (knop) tidak bisa diputar ke posisi ON dari posisi OFF dan indikator lampu tidak menyala padahal indikator di remot berwarna hijau. Kemudian saya mencoba mencoba menekan tombol alarm dan tombol answer-back secara bergiliran, namun buzzer berbunyi pelan (dalam keadaan normal bunyinya keras).
Motor ini saya gunakan dari rumah untuk membeli nasi padang di dekat perumahan, motor saya matikan dengan cara memutar knop di posisi OFF dan saya tinggal sekitar 5-10 menit sambil menunggu pesanan saya selesai. Pada saat hendak kembali ke rumah saya memutar knop kearah ON namun tidak bisa, letak smart keys ada di kantong celana saya.
Mengalami hal tersebut saya binggung harus berbuat apa dan langsung menghubungi kontak Honda Astra Care di Facebook serta di Instagram. Saya juga menghubungi kepala mekanik Honda Wing Simpang Dukuh Surabaya. Namun belum direspon karena sudah malam.
Saya pun berinisiatif memanggil jasa ojek online (Grab) dengan tujuan menderek motor kembali ke rumah, untung saja posisi stang motor tidak terkunci. Setelah ojek online datang dan saya menjelaskan bahwa motor saya tidak bisa hidup, kami langsung menderek Honda PCX saya dengan cara saya berpegangan pada behel belakang motor ojek online (sangat berbahaya pastinya, namun hanya cara ini yang memungkinkan). Karena jarak antara rumah makan dengan rumah saya -+3KM, saya hanya mendorong motor pada saat tanjakan saja. Alhasil lengan dan pergelangan tangan mati rasa. Sesampainya dirumah saya coba putar knop keposisi ON dan berhasil. Bila mogok dalam perjalanan jauh dan posisi setir terkunci pasti sangat merepotkan sekali.
Apakah layak motor baru tiba tiba tidak berfungsi? Apalagi produksi brand sekelas honda.
Sebelumnya pada pukul 09:00WIB pagi ini saya ngeclaim garansi di Ahass Simpang Dukuh surabaya perihal Gredek yang sering terjadi di Honda PCX. Garansi servis ini saya claim dari servis tanggal 31 Maret 2019.
Masalah yang hampir semua pengguna PCX lokal keluhkan. Setelah servis ditanggal 31 Maret 2019 memang gredeknya belum muncul, tetapi tarikan gas terasa lebih berat dari sebelumnya dan suaranya gas kasar serta konsumsi bahan bakar lebih boros dari sebelumnya.
Masalah Gredek sudah saya sampaikan kepada Honda Astra Care dan di beri respons positif, namun solusi yang diberikan pihak Ahass tidak menyelesaikan masalah. Saya harus bolak balik bengkel ahass dan mengantri sekitar 2 jam untuk mengclaim servis garansinya tetapi tetap saja motor bermasalah. Saya tidak bisa selalu ke bengkel ahaas karena bekerja.
Saya ingin tanggung jawab, terutama masalah PCX yang tiba tiba mati dari pihak PT Astra Honda Motor karena sangat merugikan saya sebagai konsumen. Serta merugikan banyak konsumen pengguna honda lainnya yang mengalami hal serupa.