Menperin: Ekspor Otomotif Ke Australia, Semudah Memetik Buah Yang Menggantung Rendah Di Pohon

Harryt MR - Jumat, 26 April 2019 | 10:00 WIB

Menperin: Ekspor Otomotif Ke Australia, Semudah Memetik Buah Yang Menggantung Rendah Di Pohon (Harryt MR - )

Otomotifnet.com - Menteri Perindustrian (Menperin), Airlangga Hartarto mengungkap sebuah kiasan bahwa ekspor otomotif ke Australia layaknya 'low hanging fruit'.

Maksudnya, rencana ekspor yang digaungkan Pemerintah ke pasar Australia semudah memetik buah yang menggantung rendah di pohon.

Sebuah metafora yang mengindikasikan betapa simpel dan mudahnya mengapalkan kendaraan ke negeri kangguru.

Apalagi setelah Pemerintah menandatangani kesepakatan perjanjian dagang IA-CEPA (Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement).

(Baca Juga : Benelli TRK 502 X dan Leoncino 500, Harga Mulai Rp 148 Juta )

Dalam perjanjian tersebut, Indonesia akan memangkas bea impor sebesar 94% untuk produk asal Australia secara bertahap. 

Sebagai gantinya 100% bea impor produk asal Indonesia yang masuk ke Australia akan dihapus.

"Tentu harapannya tahun ini bisa di ekspor 400 ribu unit kendaraan. Nah ini yang kami akan terus dorong, apalagi kita punya low hanging fruit export ke Australia,"

"Dan saat ini pemerintah tengah menyiapkan insentif kendaraan berbasis Low Carbon Emission Vehicle (LCEV) tetapi basisnya listrik," papar Airlangga Hartarto.

Hal ini disampaikannya dalam upacara pembukaan pameran mobil Kemayoran (25/12).

Masih menurutnya pasar Australia merupakan pasar yang terbuka, apalagi negosiasi sudah di tanda tangani oleh pemerintah meski masih menunggu ratifikasi dari kedua belah pihak.

Setalah ratifikasi potensi ekspor Elektric Vehicle (EV) diberi prioritas oleh pemerintah Australia.

"Kita juga sepakat, EV yang di produksi Indonesia dengan local content 30 persen akan zero persen," imbuhnya.

(Baca Juga : Honda Civic Type R Siap Tampil Segar, Terciduk Sedang Uji Versi Facelift)

Ia kembali menegaskan, bahwa ini peluang besar bagi pangsa pasar EV di Indonesia, juga pasar Australia yang jumlahnya kurang lebih 1 juta unit kendaraan pertahun.

Sementara itu, pameran mobil Kemayoran 2019 (25/4-5/5) dimeriahkan oleh 36 brand otomotif roda empat dan roda dua.

Dari segmen roda empat, merek yang berpartisipasi adalah Audi, BMW, Chevrolet, Datsun, DFSK, Fin, Honda, Hyundai, Jeep, Mazda, Mercedes-Benz, Mini, Mitsubishi, Nissan, Suzuki, Toyota, Volkswagen, Wuling Motors.

Adapun merek kendaraan roda dua yang ikut berpartisipasi, yakni Aprilia, Benelli, BMW Motorrad, Harley Davidson, Honda, Husqvarna, Kawasaki, KTM, Kymco, Moto Guzzi, Piaggio, Royal Enfield, Suzuki, Triumph, Vespa.