Otomotifnet.com - Ajang MotoGP 2019 jadi musim yang bermasalah buat Jorge Lorenzo sejak bergabung dengan tim Repsol Honda.
Bukan cuma cedera yang belum sembuh, tapi kendala motor bertubi-tubi menghampiri.
Di MotoGP Qatar, Lorenzo hanya menerima hasil buruk dengan finis ke-12 dan ke-13 di MotoGP Argentina.
Parahnya, di MotoGP Amerika pembalap asal Spanyol itu gagal finis hanya karena motornya mendadak mogok.
(Baca Juga : MotoGP Spanyol Jadi Kunci, Keseimbangan Skill Dan Motor Diuji, Rossi Siapkan Spoiler)
Melihat sulitnya kiprah dirinya di Honda, Lorenzo mengakui kalau saat ini tengah ada masalah besar.
Lorenzo juga mengatakan belum bisa menyamai level Marc Marquez dan Cal Crutchlow di Honda.
Mantan pembalap Ducati ini nampak kesulitan beradaptasi dengan motor Honda RC213V.
"Saya akui memang sulit saat ini, apalagi harus bisa selevel dengan Marc (Marquez) dan Cal (Crutchlow). Saya masih butuh beradaptasi dengan motor Honda dan itu memang butuh waktu yang panjang," ujarnya dikutip dari Speedweek (25/4/2019).
(Baca Juga : Marc Marquez Bisa Dikalahkan, Legenda MotoGP Bocorkan Caranya)
Walaupun mengaku mengalami fase buruk, tapi saat ditanyakan sirkuit favoritnya, Lorenzo mengaku ada di Eropa.
Jerez di Spanyol menjadi sirkuit favorit Lorenzo untuk mendulang kemenangan.
"Di Jerez saya akan berusaha tampil maksimal. Selain itu masih ada Le Mans, Mugello, Montmelo dan Misano," paparnya lagi.
Selain Lorenzo yang masih berkutat dengan masalah, pembalap top lainnya yang belum menunjukan performa terbaik adalah pembalap Yamaha, Maverick Vinales.
Balap MotoGP 2019 akan kembali dilanjutkan di sirkuit Jerez yang akan digelar pada 5 Mei 2019 mendatang.