Bagaimana dengan V4? Dari bentuk mesinnya, ukurannya tergolong panjang.
Bisa lebih besar, karena part-nya lebih banyak, membuat rangkanya jadi sempit, dan terbatas panjangnya.
Itu juga membuat tim harus kerja keras, menempatkan boks filter udara dan sudut posisi knalpot.
Karakter tenaga mesin V4 juga lebih agresif, membuat banyak pembalap sering terpental jika belum terbiasa.
(Baca Juga : Andrea Dovizioso Tak Minat Ikutin Valentino Rossi, Anti Balapan di Usia 40 Tahun)
Kata kunci soal perbandingan kedua mesin ini, ada di penempatan posisi mesin.
Soalnya, ini sangat berpengaruh kepada kestabilan, dan juga kelincahan ketika menikung.
Posisi mesin ini juga krusial, dalam membentuk desain keseluruhan motor, terutama fairing.
Meski demikian, faktor pembalap juga berpengaruh, dalam menyesuaikan karakter motor dengan sirkuit.