Otomotifnet.com - Dua pengendara motor yang mengendarai Honda GL Max dan Mega Pro seketika meregang nyawa akibat terlibat senggolan.
Dua pengendara motor tersebut bernama Fredi Yudis Mahendra (22) asal Desa Gendingan, Kecamatan Kedungwaru dan Yovan Antoni Beny Vatra (19) asal Desa Gedangan, Kecamatan Karangrejo.
Keduanya terjatuh dan mengalami luka parah di kepala saat menggeber motor di Jalan Umum Desa Jatimulyo, Kecamatan Kauman di sekitar dealer Mitsubishi, Tulungagung, Jawa Timur.
Kejadian bermula saat serombongan pemotor, berjumlah sekitar 30 orang berjalan dari arah selatan ke utara, pukul 23.00 WIB (2/5/2019).
(Baca Juga : Harga Terbaru Yamaha NMAX, Lexi, Aerox, XMAX, dan TMAX, Termahal Rp 300 juta)
Saat berada di depan dealer Mitsubishi, mereka bersamaan menggeber motor untuk menjadi yang tercepat.
Saat itulah motor kedua korban saling bersenggolan.
Fredi mengendarai Honda GL Max AG 4480 EE dan Yovan mengendarai Honda Mega Pro AG 6884 RL.
“Setelah motor mereka bersenggolan, keduanya terjatuh. Kepala mereka membentur aspal hingga mengalami luka parah,” terang Kasubag Humas Polres Tulungagung, AKP Sumaji (3/5/2019).
(Baca Juga : Geberan Harley-Davidson Ingin Didengar Pengidap Kanker, Ternyata Ini Permintaan Terakhir, Bikin Haru!)
Kedua korban meninggal dunia di lokasi kejadian.
Unit Laka Lantas Satlantas Polres Tulungagung sempat melakukan TKP.
Jenazah keduanya kemudian dibawa ke Instalasi Pemulasaraan Jenazah RSUD dr Iskak.
“Barang bukti motor juga sudah diamankan Unit Laka Lantas,” sambung Sumaji.
Dari informasi yang didapat di antara warga, rombongan pemotor ini sebenarnya anak muda yang pulang ngopi.
Jumlah mereka puluhan motor, dan berjalan bersama-sama layaknya klub motor.
Karena ngebut bersama-sama dalam jumlah besar, ada di antara rombongan yang saling bersenggolan.
Artikel serupa telah tayang di surya.co.id dengan judul Geber Motor Ramai-ramai, Dua Pengendara di Tulungagung Ini Tewas Usai Bersenggolan