Otomotifnet.com - Selain CDI dan koil, performa percikan api di busi juga ditentukan dari kepala busi itu sendiri.
Part yang biasa disebut cop busi ini mempunyai peran yang enggak kalah vital.
Terutama, buat menghantar arus listrik dari koil.
Di pasaran, banyak tersedia beragam cop busi termasuk bahan yang dipakai.
(Baca Juga : Cara Pasang Spidometer Digital Aftermarket di Motor, Enggak Ribet)
Mulai dari logam atau besi biasa hingga tembaga.
Tapi, dari dua bahan yang disebut ini, tembaga merupakan bahan penghantar terbaik.
Jadi, arus listrik dari CDI yang diteruskan ke koil dan busi tetap konstan dan stabil.
Dalam perannya, tidak menutup kepala busi itu aus atau mudah kendur.
(Baca Juga : Semua Motor Bisa Pakai Smart Key Ini, Sistem Lebih Simpel Dari Pabrikan)
Maka itu, sedikit tips agar kepala busi tetap terpasang sempurna.
Tidak sedikit dari mekanik balap yang gunakan kabel tie, kabel ini dipasang di antara ujung cop busi dengan kabel koil.
Lewat cara ini, air juga tidak mudah masuk ke cop yang akhirnya mengganggu kinerja pengapian.