Toyota Gencar Jual Produk Hybrid, Biar Nasibnya Enggak Kaya Mobil Listrik

Irsyaad Wijaya - Kamis, 16 Mei 2019 | 09:30 WIB

Suasana Booth Toyota di IIMS 2019. (Irsyaad Wijaya - )

Otomotifnet.com - PT Toyota Astra Motor (TAM) tengah gencar menawarkan mobil hybrid ke Indonesia.

Produk hybrid yang baru saja diluncurkan seperti Toyota Alphard Hybrid dan Camry Hybrid.

Sedangkan paling baru, dari kelas SUV yakni C-HR Hybrid.

Ada strategi apa nih dari Toyota, kenapa semangat memperkenalkan produk hybrid ke Tanah Air?

(Baca Juga: Toyota C-HR Hybrid dan Konvensional, Mesin Sama Beda Tenaga, Converter Kuncinya)

Menurut Fransiscus Soerjopranoto, Executive General Manager PT TAM, teknologi hybrid saat ini yang paling tepat untuk Indonesia.

Alasannya, hybrid tidak melanggar regulasi yang sekarang ada, dan juga tak perlu menunggu infrastruktur pendukung untuk menjualnya.

"Saat meluncurkan produk, yang dilihat pertama itu sesuai dengan konsumen, dan kedua sesuai dengan regulasi," ucap Soerjo, sapaan akrabnya.

"Sesuai konsumen kalau gak sesuai regulasi ya enggak bisa dijual, sebaliknya, kalau sesuai regulasi tapi gak sesuai konsumen ya enggak bisa jual juga," jelasnya.

(Baca Juga: Toyota Punya 7 Produk Baru di 2019, Menyusul New Avanza, All New Camry dan C-HR Hybrid)

"Kalau sekarang kan masih banyak pertentangan, misal ngomongin mobil listrik, pasti (pihak terkait) saling tanya, 'mana charging stationnya?'," sebut Soerjo.

"Kalau kita tanya ke ESDM pasti dibalikin ‘produknya mana, listriknya sudah oke kok, sudah cukup’ nah ini bagai telur dan ayam nih," tambahnya.

Menurutnya, produk hybrid dirasa tepat karena tidak memunculkan pertentangan seperti itu.

Mobil Hybrid bisa tetap berjalan tanpa infrastruktur pendukung seperti charging station, karena masih memiliki mesin konvensional.

"Sebaliknya, kalau nanti bensin enggak ada ya tinggal dicharge," ucap Soerjo.

Meski hingga kini peraturan kendaraan listrik, termasuk yang mengatur hybrid belum disahkan oleh pemerintah, Soerjo optimis regulasi tersebut akan segera terbit.

"Iya, tapi kalau lihat pemerintah akhir-akhir ini, kan sudah mencanangkan industry 4.0, salah satunya mereka akan memulai elektrifikasi dari sepeda motor, yang kedua sambil mempersiapkan yang roda empat, nah jadi blue printnya sudah jelas," tutup Soerjo.