Wholesales Mitsubishi Terjun Bebas di April 2019, Momen Lebaran Optimis Bisa 'Ngedongkrak'

Irsyaad Wijaya - Sabtu, 18 Mei 2019 | 15:45 WIB

Ilustrasi Mitsubishi Pajero Sport (Irsyaad Wijaya - )

Otomotifnet.com - Wholesales PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) anjlok di periode April 2019.

Angka wholesales yang tercatat dari data Gaikindo di periode April 2019 hanya 7.832 unit.

Turun drastis ketimbang periode sama di tahun sebelumnya, 2018 yang bisa keluar pabrik di atas 10 ribu unit.

Maret 2019 saja, penjualan wholesales Mitsubishi masih tercatat 13.164 unit.

(Baca Juga: Mitsubishi Xpander Limited Edition Sudah Disebar, Jawa Timur Kebagian 120 Unit)

Lalu kenapa sebulan setelah Maret 2019, di April angka wholesales Mitsubishi bisa terjun bebas?

Irwan Kuncoro, Director of Sales & Marketing Division MMKSI mengatakan, dirinya tidak mempermasalahkan penurunan yang terjadi.

Sebab hal itu menurutnya wajar, mengingat di bulan sebelumnya mereka melakukan aktifitas produksi yang sangat tinggi.

"MMKSI bisnis periodenya menggunakan fiskal year (tahun fiskal) kan, jadi sebagaimana merek lain menggunakan calendar year (mengikuti kalender) di Desember itu sangat didorong penjualannya," papar Irwan, (17/5).

(Baca Juga: Xpander Laris, Mitsubishi Jual Ribuan Unit Mobil di Pameran, Tapi Masih Jauh Dari Target)

"Kami di MMKSI Maret 2019 itu kan closing fiskal year, jadi sudah biasa itu kami dorong penjualan," imbuhnya saat berada di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Irwan menambahkan, Ia memperdiksi angka wholesales itu akan kembali normal pada bulan-bulan selanjutnya dengan mendekati angka 12 ribuan unit per bulan.

Selain itu, adanya momentum lebaran juga membuatnya optimis penjualan di semester kedua akan lebih baik dari pencapaian yang kurang di semester pertama tahun ini.

"Paling tidak kami lihat dari penjualan di pameran otomotif Kemayoran kemarin yang mencapai 3.000 an unit, dan di sana memang sangat-sangat berkaitan dengan momentum lebaran," kata Irwan lagi.

"Jadi artinya ada peningkatan yang cukup signifikan, dan itu juga menunjukkan bahwa lebaran kali ini cukup baik untuk mendorong penjualan," tutupnya.