Pemudik Motor Jalur Pantura Digiring ke Mako Brimob, Disuruh Angkat Tangan, Kena 'Prank' Polisi

Irsyaad Wijaya - Minggu, 2 Juni 2019 | 16:50 WIB

Pemudik saat di Mako Brimob Pekalongan (Irsyaad Wijaya - )

Rupanya para pemudik tersebut dikumpulkan untuk sekadar meregangkan otot dengan senam jari.

Mengetahui niat para petugas, akhirnya para pemotor merasa lega dan ada yang tertawa karena merasa terkena 'prank' dari polisi.

"Kaget saya, saya kira ada pemeriksaan ternyata kami diajak untuk senam diiringi alunan musik dangdut koplo," jelas Mahfudz (35) warga Kendal Jawa Tengah.

Mahfudz mengaku merasa terhibur dan sedikit lebih segar setelah diajak senam.

(Baca Juga: Pemudik Bus Meningkat, Efek Tiket Pesawat dan Kereta Api Naik Signifikan)

"Selain diajak senam kami juga diberi imbauan keselamatan berkendara," katanya.

"Saya juga baru tahu ternyata konsentrasi berkendara hanya tahan selama empat jam," tuturnya.

Ia yang menempuh perjalanan dari Tangerang, mengaku baru pertama kali diberhentikan petugas untuk diajak senam.

"Saya berhenti di beberapa rest area sepanjang perjalanan, namun baru kali ini ada sosialisasi dan diajak senam. Asyik juga ternyata," ujar Mahfudz.