Otomotifnet.com - Pemudik motor yang melintas di jalur pantura panik, lajunya terhenti dan dipaksa masuk Mako Brimob.
Para pemudik motor ini digiring ke Markas Komando Brimob Kalibanger, Pekalongan, Jateng, (1/6/2019).
Semua pemotor merasa panik karena dikumpulkan di lapangan dekat rest area.
Spontan, para pemotor mengeluarkan surat-surat kelengkapannya.
(Baca Juga: Bus Rombongan Brimob Diserang, Batu Sekepalan Tangan Tembus Kaca, Mendarat di Kepala)
Namun ternyata petugas yang menggelandang masuk tak meminta surat-menyurat pemotor.
Tetapi seluruh pemotor disuruh angkat tangan seperti penjahat yang tertangkap.
Sayup-sayup juga terdengar sebuah suara yang lumayan asing di telinga.
Saat suara tersebut makin jelas di telinga, ternyata terdengar kalau suara tersebut adalah musik angklung bertema dangdut koplo.
(Baca Juga: Isuzu Elf Terlentang di Jurang 20 Meter, Setir Tak Berfungsi, 23 Pemudik Jadi Korban)
Rupanya para pemudik tersebut dikumpulkan untuk sekadar meregangkan otot dengan senam jari.
Mengetahui niat para petugas, akhirnya para pemotor merasa lega dan ada yang tertawa karena merasa terkena 'prank' dari polisi.
"Kaget saya, saya kira ada pemeriksaan ternyata kami diajak untuk senam diiringi alunan musik dangdut koplo," jelas Mahfudz (35) warga Kendal Jawa Tengah.
Mahfudz mengaku merasa terhibur dan sedikit lebih segar setelah diajak senam.
(Baca Juga: Pemudik Bus Meningkat, Efek Tiket Pesawat dan Kereta Api Naik Signifikan)
"Selain diajak senam kami juga diberi imbauan keselamatan berkendara," katanya.
"Saya juga baru tahu ternyata konsentrasi berkendara hanya tahan selama empat jam," tuturnya.
Ia yang menempuh perjalanan dari Tangerang, mengaku baru pertama kali diberhentikan petugas untuk diajak senam.
"Saya berhenti di beberapa rest area sepanjang perjalanan, namun baru kali ini ada sosialisasi dan diajak senam. Asyik juga ternyata," ujar Mahfudz.
Sementara itu, Ipda Budi Winarsa, Kanit Dikyasa Polres Pekalongan Kota, menjelaskan, para pemudik memang sengaja dikumpulkan untuk melepas lelah.
"Tujuannya agar pemudik bisa lebih fresh untuk menempuh perjalanan kembali," terang Ipda Budi
"Kami juga menyarankan agar mereka istirahat di rest area yang sudah disediakan," ujar Budi.
Ia menambahkan, senam dengan iringan musik angklung bertema dangdut koplo merupakan inovasi dari jajaran Satlantas Polres Pekalongan Kota.
"Dan ternyata banyak yang terhibur, walaupun awalnya sempat kaget diberhentikan petugas," tambahnya.
Artikel serupa telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Tiba-tiba Pemudik di Jalan Pantura Diarahkan Masuk ke Markas Brimob Kota Pekalongan Untuk Hal Ini