Otomotifnet.com - Toyota kembali lakukan uji tabrak atau crash test dengan objek Avanza di Afrika Selatan.
Di Afrika Selatan pun, Avanza sangat populer dipakai untuk mobil angkutan transportasi massal dan kendaraan operasional perusahaan.
Uji tabrak ini diselenggarakan Global NCAP bersama Automobile Association of South Africa dalam kampanye #SaferCarsforAfrica yang hasilnya dipublish beberapa hari yang lalu (30/5/2019).
Dalam uji tabrak, mobil dihantamkan pada kecepatan 64 km/jam.
(Baca Juga: Toyota Avanza Porak-Poranda, Terguling Hebat Usai Terjang Warung Warga)
Mobil yang dipakai adalah Avanza tipe entry level yang sudah dilengkapi dengan dual airbag untuk pengemudi dan penumpang depan sebagai standar.
Untuk penumpang dewasa, Avanza mendapatkan bintang empat. Konstruksi pengaman bekerja dengan sempurna bersama dengan Seat Belt Reminder untuk penumpang dan pengemudi.
Terlebih Avanza juga sudah menggunakan sabuk pengaman tiga titik untuk semua penumpang.
Seperti dikutip dari Cars.co.za, ditemukan fakta bahwa struktur kendaraan dan area footwell dianggap tidak stabil sehingga bintang 4 (Dari total 5 bintang untuk nilai tertinggi) sudah cukup baik untuk mobil ini.
(Baca Juga: Kronologi Suzuki Ertiga Balik Lagi Setelah Dicuri, Maling 'Melow' Kasih Surat Ini)
Sedang untuk anak-anak, hanya Avanza yang dilengkali dengan sabuk pengaman dari tiga titik yang merupakan syarat aman untuk kendaraan yang tidak memiliki ISOFIX untuk anak-anak.
Hasilnya, untuk keselamatan penumpang anak-anak Avanza terbilang kurang baik karena hanya mendapat hasil dua bintang.
Nilai ini diperoleh karena jok belakang terlepas dari pengaitnya dan terhempas ke struktur bodi kendaraan bagian dalam.
Meski begitu, hasil ini masih lebih baik dari Suzuki Ignis yang hanya meraih bintang 3 untuk keselamatan orang dewasa dan satu bintang untuk keselamatan penumpang anak-anak.
Hasil ini serupa dengan crash test ASEAN New Car Assessment Program (NCAP) yang dilakukan tahun lalu dimana Avanza mendapatkan bintang 4 untuk keselamatan penumpang dewasa. Sedang untuk anak-anak meraih poin 38%.