Namun, fakta sebenarnya tidaklah demikian.
“Saya bekerja sebagai TKI di Taiwan selama 10 tahun dengan gaji perbulan Rp 15–16 juta," tuturnya.
"Saya bertemu dan berjodoh dengan Sri Irawati di Taiwan karena dia juga menjadi TKI di sana,” ucapnya.
Setiap setahun sekali, dirinya cuti untuk pulang ke rumah.
Sebagian uang hasil bekerja untuk membeli tanah atau sawah sebagai investasi.
“Orang tua membebaskan saya, bentuk pemberian seserahan kepada istri," sambungnya.
"Seserahan mobil dan motor adalah bentuk syukuran setelah pulang dari Taiwan, bukan untuk pamer," jelasnya.
"Niatnya baik untuk menghargai istri karena setiap orang mempunyai cara sendiri untuk membahagiakan istri,” jelasnya.